Page 526 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 526
amat aneh, kadang-kadang tumit mereka diangkat,
kadang-kadang mereka bergerak sambil berjongkok
sehingga menjadi makin pendek seperti kakat, kadang-kadang berloncatan!
"Kalian mau apa? Pergi....!!" Swat Hong membentak dan mengirim tendangan
berantai ke arah empat orang katai terdekat akan tetapi batapa heranya ketika
melihat empat kali tendangannya yang beruntun itu mengenai angin kosong
karena dengan gerakan yang aneh dan cekatan sekali, empat orang kerdil itu telah
mampu mengelah, bahkan hampir saja ujung sepatu kiri Swat Hong terbabat
sebatang pedang yang bentuknya seperti gergaji!
"Hati-hati, Sumoi. Mereka bukanlah lawan lemah." Sin Liong berbisik dan
pemuda ini sudah menyambar sebatang kayu dahan pohon, mematahkannya dan
membuat sebatang alat pemukul sebesar lengan. "Kita hadapi mereka dengan
saling melindungi," kembali Sin Liong berbisik.
Swat Hong adalah seorang dara yang keras hati dan tidak mengenal artinya takut
akan tetapi
melihat hasil tendangannya tadi, dia pun maklum bahwa
rombongan orang kerdil ini tidak boleh di buat
main-main, maka dia cukup cerdik untuk mentaati bisikan
suhengnya dan mereka lalu berdiri tegak,
memasang kuda-kuda dengan pungung saling
membelakangi hampir bersentuhan. Swat Hong memegang pedang dengan
tangan kanan yang diangkat, sedangkan tangan kiri dengan jari-jari terbuka,
miring di
depan dada. Sin Liong pun memasang kuda-kuda yang
sama, hanya bedanya, dia memegang alat
pemukulnya dengan tangan kiri. Keduanya berdiri diam tak
525