Page 527 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 527

bergerak sama sekali, hanya mata mereka yang melirik ke kanan kiri mengikuti

               setiap gerak-gerik para


               pengurung  mereka.  "Harap  Cuwi  jangan  salah  paham,"  Sin  Liong  berseru

               nyaring, "Kami datang bukan

               untuk memusuhi Cuwi sekalian atau siapapun


               juga di tempat ini. Kami datang karena tersesat hendak

               mencari Rawa Bangkai. Kalau Cuwi dapat memberi


               tahu di mana adanya Rawa Bangkai, kami akan berterima


               kasih  sekali.".Akan  tetapi,  orang-orang  kerdil  itu  tetap  saja  bergerak  maju

               mengelilingi mereka sambil berjingkrak dan

               membuat gerakan aneh-aneh. Dua orang muda mudi itu tetap berdiri tegak, sama

               sekali tidak bergerak namun semua urat syaraf di tubuh mereka menegang dalam

               persiapan.


               Seorang  di  antara  orang  kerdil  itu,  sambil  terus  mengelilingi  mereka  berdua,

               bertanya, "Mau apa kalian mencari Rawa

               Bangkai?"


               Kini Swat Hong yang sudah hilang sabarnya itu menjawab dengan bentakan,

               "Orang-orang  kerdil  menjemukan!  Kami  mencari  seorang  yang  bernama  The

               Kwat Lin!" Mata orangorang itu melotot namun mereka masih tetap mengelilingi

               dua orang muda itu dan orang yang memegang sebatang golok besar bercincin

               empat agaknya pemimpin mereka,  yang mukanya berseri dan kumisnya kecil

               melintang,  bertanya  lagi,  "Mau  apa  mencari  The  Kwat  Lin?"  "Mau  kubunuh

               mampus!"


               Jawaban  Swat  Hong  ini  seperti  merupakan  aba-aba  saja  karena  mendengar

               mereka memekik aneh dan kedua orang itu terpaksa harus mengerahkan sinkang

               untuk melindungi jantung karena pekik-pekik aneh itu merupakan penyerangan

               luar biasa melalui suara yang disertai khingkang. Tentu saja dua orang muda yang


                                                           526
   522   523   524   525   526   527   528   529   530   531   532