Page 552 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 552
gangguan sesuatu di dalam batin. Jadi yang penting bukanlah mencari pelarian,
bukanlah melarikan diri dari segala macam nafsu, dalam hal ini sebagai
contoh adalah nafsu berahi, melainkan membebaskan diri
dari nafsu berahi. Dan kebebasan ini hanya dapat terjadi apabila kita mengerti
benar, mengenal benar diri
sendiri, mengenal nafsu berahi yang membakar
kita, dan tak mungkin kita dapat mengenal tanpa kita
mempelajari, mengawasi, mengamati dengan seksama
tanpa usaha untuk mendudukannya! Dengan pengamatan
ini maka segala akan tampak jelas, segala akan kita kenal dan dari pengamatan
akan timbul pengertian,
dari pengertian akan muncul suatu tindakan yang
berlainan sama sekali dari tindakan palsu pelarian..Demikianlah halnya dengan
Ouwyang Cin Cu, karena puluhan tahun lamanya dia menahan-nahan
dan menekan nafsu, setelah kini dia menguasai ilmu yang tinggi, memperoleh
jalan muda untuk melampiaskan nafsunafsunya, dia membiarkan nafsu-nafsunya
bersimaharajalela, seolah-olah untuk menebus pertapaannya yang selama
puluhan tahun itu! Begitu turun gunung kembali ke timur untuk menikmati
seluruh sisa hidupnya dengan segala macam kesenangan yang diinginkan
tubuhnya, dia mendengar tentang pemberontakan An Lu Shan. Memang dia
seorang yang cerdik, maka tampaklah olehnya kesempatan terbuka baginya untuk
mencari kedudukan tinggi, kemuliaan sebagai seorang penguasa. Dia
mengunjungi An Lu Shan dan dengan demonstrasi kepandaiannya, baik silat
maupun sihir, dia diterima dengan tangan terbuka dan diberi kedudukan tinggi,
yaitu penasihat urusan dalam dari Jenderal itu! Tentu saja dia tidak dapat menjadi
penasehat urusan perang karena dia sama sekali tidak mengerti akan ilmu perang.
Mulailah Ouwyang Cin Cu hidup mewah dan terhormat di dalam istana An Lu
551