Page 555 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 555

tertawa.  "Hi-hik,  kiranya  utusan  An-goanswe  adalah  seorang  tukang  sulap!"

               Ouwyang


               Cin  Cu        memandang wanita             itu    sambil        tersenyum.  Mereka

               saling pandang dan sudah ada kecocokan di antara mereka. Kiam-mo Cai-li dapat

               melihat bahwa kakek itu, biarpun usianya sudah enam puluh tahun, namun masih

               tampan  gagah  dan  matanya  bersinar-sinar  penuh  nafsu  berahi!  Sebaliknya

               Ouwyang Cin Cu juga dapat mengenal Kiam-mo Cai-li, seorang wanita yang

               biarpun usianya sudah setengah abad lebih, namun memiliki nafsu yang besar

               dan  awet  muda  karena  terlalu  banyak  mempermainkan  dan  menghisap  hawa

               muda dari banyak perjaka! Dia tersenyum makin lebar dan berkata, "Bukankah

               Cai-li  suka  akan  ilmu  sulap?  Kita  berdua  suka  bicara  dan  bersikap  terang-

               terangan, tanapa menutupi badan sama sekali, bukan?" kalau bukan Kiam-mo

               Cai-li yang terkena sihir itu, tentu dia akan menjerit saking kaget dan ngerinya.

               Betapa tidak akan ngeri kalau tiba-tiba dia melihat dia sendiri dan Ouwyang Cin

               Cu tidak berpakaian sama sekali, telanjang bulat sama sekali di tengah-tengah

               orang banyak itu! Akan tetapi, ketika dia melirik dan melihat bahwa The Kwat

               Lin dan yang lain-lain tidak mengadakan berubahan apaapa, tahulah dia bahwa

               yang  melihat  mereka  telanjang  bulat  itu  hanyalah  mereka  berdua!  Diapun

               tersenyum  dan  menjelajahi  tubuh  telanjang  kakek  itu  dengan  pandang  mata

               kagum, seperti yang dilakukan pula oleh Ouwyang Cin Cu kepadanya.


               Pertapa cabul itu lalu diterima sebagai tamu terhormat, dijamu oleh The Kwat

               Lin dan Kiam-mo Cai-li. Seperti dapat diduga lebih dulu, di antara Ouwyang Cin

               Cu dan Kiam-mo Cai-li segera terjadi hubungan gelap yang amat mesra. The

               Kwat Lin tahu akan hal ini dan diam-diam merasa geli, akan tetapi karena dia pun

               tahu akan kesukaan Kiam-mo Cai-li yang sering mengeram laki-laki muda di

               dalam kamarnya, dia purapura tidak tahu.

               Persiapan lalu dibuat oleh kedua orang wanita itu untuk ikut Ouwyang Cin Cu

               mengunjungi  An  Lu  Shan.  Akan  tetapi  sebelum  mereka  berangkat,  terjadilah




                                                           554
   550   551   552   553   554   555   556   557   558   559   560