Page 553 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 553

Shan,  segala  kehendaknya  terlaksana.  Kemewahan,  kehormatan,  dan

               pelampiasan nafsu berahinya karena disediakan banyak pelayan-pelayan wanita

               muda yang cantikcantik untuk kakek ini! Pada waktu itu, Ouwyang Cin Cu diutus

               oleh An Lu Shan untuk mengunjungi Rawa Bangkai, karena An Lu Shan yang

               sudah tahu akan kelihaian dua orang wanita The Kwat Lin dan Kiam-mo Cai-li,

               mempunyai niat untuk menarik kedua wanita itu sebagai pembantu dalam dan

               pengawalnya. Hal ini menunjukan kecerdikan Jenderal itu. Dia tahu bahwa The

               Kwat Lin adalah bekas Ratu Pulau Es, maka selain  memiliki ilmu silat yang

               hebat, tentu juga memiliki ambisi-ambisi pribadi terhadap kerajaan yang hendak

               mereka gulingkan dan rampas. maka kalau wanita seperti itu diberi kesempatan

               memperoleh  kekuasaan  dengan  pasukan  yang  kuat,  kelak  tentu  akan  menjadi

               penghalang  dan  saingan  belaka.  Berbeda  kalau  wanita  itu  ditugaskan

               mengawalnya,  segala  gerak-geriknya  dapat  diawasi  selain  tenaganya  dapat

               dipergunakan  untuk  mengawalnya  sehingga  dia  akan  merasa  lebih  aman  dan

               terjamin keselamatannya.


               Demikianlah,  Ouwyang  Cin  Cu  lalu  diutusnya  mengunjungi  Rawa  Bangkai

               setelah lima orang utusan pertama ke Rawa


               Bangkai yaitu Bi Swi Nio, Liem  Toan Ki dan tiga orang kakek lain berhasil
               dengan baik mengunjungi Rawa Bangkai. Sekali ini, Ouwyang Cin Cu membawa


               surat pribadinya yang dengan ramah mengundang kedua orang wanita itu untuk

               mengunjungi istananya untuk mengadakan perundingan. Kedatangan Ouwyang

               Cin Cu menimbulkan kegemparan, juga disambut dengan kagum oleh The Kwat

               Lin dan Kiam-mo Caili. Ketika lima orang utusan yang terdahulu datang, Kiam-

               mo  Cai-li  telah  memberikan  rahasia  jalan  menuju  ke  Rawa  Bangkai  tanpa

               menyeberangi rawa, yaitu melalui jalan terowongan di bawah tanah, dari balik

               gunung yang dijaga oleh orang-orang kerdil yang juga sudah takluk dan menjadi

               kaki tangannya. Maka kedatangan Ouwyang Cin Cu sekali ini tidaklah sukar, dan

               Ouwyang Cin Cu dengan kepandaiannya yang tinggi dapat menyelinap melalui




                                                           552
   548   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558