Page 559 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 559
ke kanan kiri, kemudian dia menoleh, memandang kepada suhengnya yang masih
duduk bersila dengan muka menunduk dan mata terpejam. "Iihhhh.... aahhh....
Suheng....!" Swat Hong mengeluh, lalu membalikan tubuhnya dan serta merta
merangkul leher Sin Liong sambil terengah-engah seperti orang hendak
menangis. Sin Liong membuka matanya dan dapat dibayangkan betapa kagetnya
ketika dia melihat bahwa sumoinya dalam keadaan setengah telanjang karena
pakaian bagian atasnya terlepas setelah merangkulnya.
"Su....Sumoi!" Dia berseru dan barulah dia merasa betapa kepalanya seketika
menjadi pening, pandang matanya menjadi berkunang dan hidungnya mencium
bau yang harum dan aneh sekali. Baru sekarang terasa olehnya betapa tubuh
sumoinya mendekap ketat dan jari-jari tangannya merasakan kulit yang lunak
halus dan hangat. Jantungnya berdebar dan pada saat itu,
dengan isak tertahan Swat Hong telah
memperketat pelukannya dan menciumnya. "Suheng....!" Bagaikan dalam mimpi
Sin Liong merasa seolah-.olah dia terseret oleh harus yang amat dahsyat, yang
membuat bibirnya membalas ciuman itu, yang
memaksa kedua lengannya merangkul dan mendekap.
Namun, seketika itu juga timbul hawa panas dari pusat di pusarnya, hawa panas
yang naik ke atas dan membuyarkan semua hal yang membuat dia pening dan
seperti mabok itu. Memang pada dasarnya Sin Liong adalah seorang anak yang
ajaib, yang sama sekali tidak pernah dipermainkan oleh lamunan yang bukan-
bukan, yang bersih sama sekali, kebersihan yang khas dan wajar, tidak dibuat-
buat dan memang pada dasarnya dia memiliki kekuatan batin yang tidak lumrah
manusia biasa. Maka begitu dia terserang oleh sihir yang amat mujijat, biarpun
dia sendiri belum tahu bahwa ada orang jahil yang mempermainkannya, namun
secara otomatis kebersihan hatinya telah meninggalkan hawa panas menolak
kekuasaan asing yang kotor itu. Begitu hawa panas naik dan membuyarkan
558