Page 608 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 608
terbunuhnya Yang Kui Hui dan kakaknya, diam-diam terus mengikuti dan
membayangi rombongan itu,.mencari kesempatan baik untuk membunuh Kaisar!
Inilah tujuan mereka, karena matinya Kaisar akan
merupakan kemenangan besar bagi An Lu Shan.
Akan tetapi, mereka berdua salah masuk! Mereka memasuki kamar pangeran
muda yang berada di sebelah kamar Kaisar. Ketika dua batang pedang di tangan
mereka bergrak, tubuh di atas pembaringan, di dalam kelambu yang tertusuk
pedang dan mengeluarkan pekik maut bukanlah tubuh Kaisar, melainkan tubuh
pangeran itu! barulah kedua orang ini tahu bahwa mereka telah keliru, dan cepat
mereka meloncat dan keluar dari dalam kamar itu melalui jendela.
"Tangkap penjahat!"
"Tangkap pembunuh!!" Dalam sekejap mata saja kedua orang mata-mata itu
dikepung oleh belasan orang pengawal dan disergap. Tentu saja Bu Swi Nio dan
Liem Toan Ki membela diri dan membalas dengan serangan-serangan dahsyat.
Terjadilah pertandingan keroyokan di ruangan yang cukup terang itu dan makin
lama makin banyaklah pengawal yang datang mengeroyok. Menghadapi
pengeroyokan banyak sekali pengawal yang berkepandaian tinggi, dua orang itu
menjadi repot juga. Dengan berdiri saling membelakangi, Swi Nio dan Toan Ki
saling melindungi, pedang mereka bergerak cepat menyambar-nyambar ke
depan, kanan dan kiri menangkis semua senjata yang datang bagaikan hujan ke
arah mereka. Suara beradunya senjata nyaring diselingi teriakan-teriakan para
pengeroyok memecah kesunyian malam di dusun itu. Tidak kurang dari delapan
orang pengeroyok roboh oleh pedang mereka dan kini para pengawal atas
komando perwira atasan mereka mengurung dan mengatur barisan. Kesempatan
ini dipergunakan oleh Bu Swi Nio untuk menggeser kakinya mundur sampai
punggungnya beradu dengan punggung Liem Toan Ki. Kemudian dia berbisik,
suaranya mengandung keharuan, "Maaf, Koko. Aku yang membujukmu ke sini
607