Page 610 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 610
sebatang cambuk berduri. Juga ada para pengeroyok yang dilempar-lemparkan
sepasang lengan yang amat kuat.
Swi Nio dan Toan Ki terkejut dan girang sekali karena maklum bahwa ada bala
bantuan datang.
Mereka tadinya menduga bahwa yang datang tentulah teman-teman mereka, para
mata-mata yang disebar oleh An Lu Shan. Akan tetapi mereka menjadi
terheranheran dan kagum sekali ketika menyaksikan bahwa
yang mendatangkan kekacauan pada pihak para
pengeroyok hanyalah dua orang, seorang pemuda tinggi
besar yang gagah perkasa, yang menggunakan kedua
tangannya melempar-lemparkan para pengawal, dan.seorang dara yang amat
cantik jelita dan gagah, dara yang mengamuk dengan sebatang cambuk berduri
dan
sebatang pedang, gerakannya cepat dan ganas.
Siapakah dua orang yang tidak dikenal oleh Swi Nio dan Toan Ki itu? Mereka
adalah Ouw Soan Cu, gadis Pulau Nereka yang lihai itu, dan pemuda tinggi besar
Kwee Lun, murid Lamhai Seng-jin yang tinggal di Pulau Kura-kura di laut
selatan. Seperti telah diceritakan di bagian depan, mereka berdua saling berjumpa
di puncak Awan Merah di Pegunungan Taihang-san, yaitu di tempat tinggal Tee-
tok Siangkoan Houw.
Ouw Soan Cu gadis Pulau Neraka itu datang bersama Sin Liong sedangkan Kwee
Lun yang menjadi teman seperjalanan dan sahabat Swat Hong datang pula
bersama gadis itu. Tadinya, sebelum Sin Liong pergi bersama Swat Hong untuk
mencari The Kwat Lin di Bu-tong-pai, pemuda ini yang merasa kasihan kepada
Soan Cu menitipkan gadis itu kepada Tee-tok Siangkoan Houw. Akan tetapi
melihat Sin Liong pergi bersama
609