Page 614 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 614

berkata,  "Apakah  kau  tahu?"  "Tentu  saja  aku  tidak  tahu,  Nona.  Aku  belum

               mengenal Ayahmu itu. Akan tetapi, sebagai seorang gadis muda, sungguh tidak

               leluasa  bagimu  untuk  mencari  sendiri.  Aku  dapat  membantumu,  aku  sering

               merantau dengan guruku dahulu , dan aku banyak mengenal daerah-daerah, tahu

               pula dunia kang-ouwse sehingga agaknya akan lebih menguntungkan bagimu dan

               menyenangkan bagiku


               kalau kita melakukan perjalanan bersama. Tentu saja kalau kau suka....."

               Sampai lama Soan Cu menatap wajah pemuda itu, kemudian dia menghela napas,

               berkata, "Engkau baik sekali, seperti Sin Liong. Tentu saja engkau tidak dapat

               kuandalkan seperti dia, kepandaianmu tidak sehebat dia. Akan tetapi engkau juga

               gagah perkasa, jujur dan itu sudah cukup untuk meyakinkan aku bahwa engkau

               tentu dapat menjadi seorang sahabat." "Ha-ha-ha, terima kasih, ha-ha-ha! Sudah

               kuduga  bahwa  engkau  adalah  seorang  gadis  yang  luar  biasa,  polos  dan  tidak


               berpura-pura, cantik dan gagah perkasa. Ha-ha-ha!" Kwe Lun tertawa dengan
               bebas dan terkejutlah Soan Cu ketika , melihat betapa air mata mengalir di kedua


               pipi pemuda tinggi besar yang gagah dan tampan ini.

               "Eh,  kau  menangis??"  Kwee Lun menghentikan  tawanya,  mengusap air  mata

               dengan ujung lengan bajunya sambil menggeleng kepala. "Ini adalah penyakitku,

               Nona.


               Aku selalu mengeluarkan air mata kalau tertawa terlalu gembira. Akan tetapi,

               kalau dilihat kenyataannya,

               apa sih bedanya antara tawa dan tangis? Apakah


                bedanya       antara senang        dan  susah, antara nyeri  dan

               nikmat? Kesemuanya adalah dua muka dari satu tangan,


               tak  terpisahkan.  Mencari  yang  satu,  pasti  akan  ketemu  dengan  yang  ke

               dua."."Wah, kau memang seorang manusia







                                                           613
   609   610   611   612   613   614   615   616   617   618   619