Page 679 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 679

dan langsung diterima sebagai sukarelawan. Dia tidak tahu bahwa pada siang hari

               itu juga Swat Hong datang dan bertemu dengan perwira Ahmed dari pasukan

               Arab yang diperbantukan.


               Tanpa  disengaja,  ketika  Kwee  Lun  berjalan-jalan  dan  bertemu  dengan  para

               perajurit Han, bertanya-tanya tentang keadaan, dia mendengar kelakar seorang di

               antara para prajurit itu. "Wah, enak juga menjadi panglima tentara asing! Selain

               jaminannya lebih hebat, juga hiburannya lebih luar biasa lagi. Bayangkan saja,

               dara perkasa yang mengebohkan siang tadi, kabarnya akan diserahkan sebagai

               hadiah kepada Panglima Hussin!"

               "Ah, masa?"


               "Hem, jelita sekali dia!"

               "Dan masih perawan hijau lagi!"."Akan tetapi ilmu silatnya hebat! jangan-jangan


               panglima itu akan mampus olehnya!"

               "Mudah-mudahan begitu!"


               "tapi panglima itu terkenal pandai, dan lihat saja Perwira Ahmed itu, dimana-

               mana para wanita tergila-gila kepadanya. Agaknya mereka memiliki jimat untuk

               menundukan hati wanita." Mendengar ini, Kwee Lun mengerutkan alisnya. Tak

               disangkanya, di tempat seperti ini dia mendengarkan peristiwa yang sepantasnya

               terjadi  di  dunia  penjahat.  Seorang  dara  dihadiahkan  begitu  saja!  Mendengar

               bahwa dara itu lihai ilmu silatnya, dia tertarik. "Kalau wanita itu lihai, mana bisa

               dia dihadiahkan begitu saja?" dia ikut bicara sambil tersenyum.

               "Aha, kau tidak tahu, kawan. Banyak jalan yang dapat dilakukan oleh Bouw-


               ciangkun. Dan kabarnya, tidak pernah ada wanita yang dapat melawan apabila
               dikehendaki  oleh  Panglima  Hussin  itu.  Apalagi  kalau  Bouw-ciangkun  sudah


               mengijinkannya, dan dalam hal ini, agaknya Bouw-ciangkun

               selalu berusaha mengambil hati orang-orang berkulit hitam itu!"







                                                           678
   674   675   676   677   678   679   680   681   682   683   684