Page 686 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 686
hadiah kepada panglima Arab, untuk diperkosa! Tentu saja
kami melawan kejahatan ini!"
"Tangkap......!"
"Bunuh.....! Dia telah membunuh Bouw-ciangkun......!"
"Jangan percaya hasutan mulut mata-mata pemberontak!" Kini tempat itu penuh
dengan perajurit, tidak hanya ratusan, bahkan ribuan banyaknya. Mereka sudah
marah semua karena biarpun di antara mereka ada yang dapat memaklumi
kebenaran ucapan Kwee Lun, namun kenyataan dibunuhnya Bouw-ciangkun
tentu saja menggegerkan dan mengacaukan mereka. Dengan senjata di tangan
mereka sudah mengeroyok dua orang itu.
"Menyesal tidak berhasil, Nona."
"Tidak apa, Toako. Mati di sampingmu membesarkan hati."
"Benarkah?"
"Tentu saja, karena engkau seorang yang baik sekali, Kwee-toako."
"Kalau begitu, marilah mati bersama!" Pemuda itu dengan wajah berseri sudah
siap dengan sepasang senjatanya, mereka saling membelakangi dan saling
melindungi.
Para perajurit sudah berdesak-desakan hendak menyerbu. Tiba-tiba terdengar
suara yang halus dan tenang, namun penuh wibawa, "Harap Cu-wi sekalian tidak
menggerakkan senjata.......!" Sungguh ajaib sekali. Biarpun ada di antara mereka
yang tidak mempedulikan kata-kata ini dan hendak tetap menyerang, tiba-tiba
saja merasa bahwa tangan mereka tidak mampu bergerak! Terdengar seruan-
seruan kaget dan heran, dan kini semua mata memandang kepada seorang
pemuda yang dengan tenangnya berjalan memasuki kepungan itu, dengan
membuka jalan di antara para perajurit. Juga
Kwee Lun dan Swat Hong mengeluarkan seruan tertahan. Mereka berdua pun
merasa betapa tangan mereka tidak dapat digerakkan! Otomatis mereka pun
685