Page 23 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 23

Bu Odi        : Benar sekali, Bu Aruna. Jadi, dalam konteks PAUD, assessment
                                        for learning dan assessment as learning ini memiliki daya yang
                                        luar biasa untuk membantu anak mengalami pembelajaran yang
                                        bermakna.
                         Bu Aruna      : Oh ya, tadi dikatakan juga bahwa asesmen juga penting untuk
                                        orang tua. Dari diskusi kita, saya sudah bisa melihat bagaimana
                                        hal tersebut saling terkait. Informasi dalam asesmen penting
                                        juga diketahui orang tua supaya mereka dapat ikut mendukung
                                        pembelajaran anak di rumah ya. Jadi orang tua menjadi mitra
                                        guru dalam memfasilitasi pembelajaran anak. Terlebih lagi
                                        dalam konteks PAUD, anak umumnya menghabiskan sebagian
                                        besar waktunya dengan orang tua.

                         Bu Odi        : Benar Bu Aruna, sebenarnya bahkan tidak hanya orang tua
                                        saja. Kita tahu ada juga anak-anak yang mungkin diasuh oleh
                                        kerabatnya karena satu dan lain hal. Nah, siapapun pihak yang
                                        mengasuh  anak  di  rumah,  perlu  bermitra  dengan  guru  untuk
                                        mendukung tumbuh kembang anak di rumah.

                         Bu Aruna      : Setuju, Bu. Ini penting sekali. Prinsipnya harus ada kemitraan.
                                        Jika orang tua dan guru bermitra, maka akan ada komunikasi
                                        untuk mencari tahu dan mempraktikkan pembelajaran yang
                                        paling sesuai untuk perkembangan anak. Dengan bermitra saya
                                        orang tua dapat memahami bahwa ketika anak bermain, maka
                                        anak belajar. Bermain adalah belajar bagi anak.

                         Bu Odi        : Seru sekali diskusi kita, Bu Aruna. Izinkan saya menyimpulkan
                                        hasil dari diskusi kita tentang asesmen, terutama untuk konteks
                                        PAUD. Dalam konteks PAUD, asesmen  selalu bertujuan
                                        untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk
                                        meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. Ini bagian
                                        dari  pengejawantahan  prinsip  pembelajaran  “menghargai
                                        anak”. Tanggung jawab untuk  meningkatkan pencapaian per-
                                        kembangan dan pertumbuhan anak yang didapat dari sebuah
                                        kegiatan asesmen, terletak pada guru dan keluarga agar anak
                                        dapat bertumbuh kembang secara holistik. Bentuk perwujudan
                                        dalam menghargai anak adalah menerima dan mengakui ragam
                                        keunikan dan kebutuhannya sehingga asesmen seharusnya
                                        tidak bertujuan untuk membandingkan capaian anak dengan
                                        anak lainnya ataupun bertujuan untuk memberikan “judgement
                                        (penilaian yang melabeli)”  berbentuk status mengenai capaian
                                        anak (misalnya status “siap bersekolah”, atau “status sertifikasi
                                        anak sudah berkembang dengan baik).





                                                          Bab 1 Kerangka Pembelajaran Paradigma Baru        15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28