Page 71 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 71

buku yang menunjukkan anak dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda,
                       menyediakan akses jalan dan ruang untuk kursi roda atau kebutuhan khusus lain,
                       menyediakan material bermain yang sesuai tingkat perkembangan dan kebutuhan
                       khusus anak. Penataan lingkungan belajar ditinjau dari keragaman material/ alat
                       dan bahan bermain agar anak dapat berkegiatan sesuai dengan minatnya. Penataan
                       lingkungan belajar yang inklusif bertujuan untuk mendukung pembelajaran yang
                       berdiferensiasi.


                       3.  Aman dan nyaman

                       Lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua anak akan mendukung
                       terjadinya proses pembelajaran yang berpihak pada anak dengan segala keunikan
                       dan kekhasannya. Penataan ruang, material-material atau alat dan bahan untuk
                       bermain, kecukupan cahaya dan udara bersih harus menjadi perhatian utama saat
                       menata lingkungan bermain agar anak merasa nyaman dan leluasa bergerak secara
                       aktif. Misalnya, guru harus memerhatikan apakah di ruang bermain anak terbebas
                       dari terdapat lemari kaca, benda-benda runcing, lantai yang licin, dan sebagainya
                       sehingga  anak-anak dengan  kondisi  yang berbeda mendapat  kesempatan  yang
                       sama untuk bermain.


                       4.  Kaya material terbuka (Loose Parts)
                       Kelas-kelas yang kaya material terbuka atau sering disebut lepasan (loose parts)
                       ibarat sebuah dapur yang memiliki banyak bahan baku untuk memasak. Sang koki
                       menjadi memiliki kebebasan untuk menentukan jenis makanan apa yang akan
                       dibuat.

                           Mengapa demikian? Loose parts adalah benda yang memiliki ciri terbuka. Benda
                       tersebut dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan,
                       dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Bila dalam sebuah kesempatan
                       disediakan  kain, ranting, dan papan, maka bisa jadi anak akan menggunakan tiga
                       benda tersebut untuk membangun sebuah jembatan. Pada kesempatan lain, dapat
                       saja anak menggunakan papan tanpa kain dan kerikil untuk membuat sebuah
                       kapal. Di hari lain, papan dapat saja menjadi seekor ikan dengan menambahkan
                       daun-daun kering sebagai sisiknya. Benda-benda yang dapat diperlakukan anak
                       sesuai ide dan gagasannya tentu akan meningkatkan kreativitas anak.

                           Apa yang terjadi bila anak hanya mendapat selembar kertas dengan sebuah
                       gambar  yang telah dibuat  guru? Pekerjaan  apa lagi yang dapat  dilakukan anak
                       selain mengambil krayon untuk mewarnai atau ide apa yang dapat anak tuangkan
                       ketika guru sudah meminta anak menirukan huruf atau kata tertentu pada selembar
                       kertas? Bandingkan ketika di sekitar anak disediakan loose parts! Lima anak akan
                       memiliki  karya  yang berbeda  untuk  sebuah  mobil. Lima  anak  akan  mencipta
                       berbagai angka menggunakan berbagai material.




                                           Bab 3 Pengalaman Belajar yang Bermakna Bagi Anak Usia Dini            63
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76