Page 74 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 74

undangan main itu, guru menulis, “Bagaimanakah cara benda ini menggelinding?”
                    Topik yang sedang dibahas adalah ‘bola’, dan tujuan kegiatan hari itu adalah “anak
                    dapat mengeksplorasi dan bereksperimen dengan bola”. Tujuan kegiatan tersebut
                    untuk diturunkan dari tujuan pembelajaran dasar-dasar literasi dan STEAM yang
                    berbunyi “anak dapat mengeksplorasi dan bereksperimen dengan material alam
                    atau material/peralatan buatan manusia”.
                        Saat tiba saatnya anak bermain, Beni, Riko, dan Bela datang mendekati
                    permainan yang telah disiapkan guru. Ani mengambil bola dan bermain lempar
                    tangkap dengan Riko. Beni mengambil talenan, batu, dan daun. Beni meletakkan
                    aneka daun di atas talenan, lalu memukul-mukul daun  tersebut dengan batu
                    sampai hancur. “Ramuan obat”, katanya.


                      Contoh Beberapa Komentar Guru                           Analisis

                     “Riko, Beni, kok bolanya dilempar-  Meskipun diucapkan dengan bertanya dan membujuk,
                     lempar. Sini, Nak, lihat ibu. Lihat nih,   kalimat ini mengarah pada instruksi. Dari ucapan ini
                     bola punya ibu bisa menggelinding.   kita dapat menyimpulkan bahwa guru masih terjebak
                     Bola yang Riko pegang bisa         dengan kegiatan “menggelinding” seperti yang
                     menggelinding tidak, ya? Yuk kita   tertulis di papan. Guru ingin anak melakukan apa
                     coba!                              yang diinginkan guru dan tidak memberi ruang pada
                                                        mereka untuk mengeksplorasi bola. Padahal, meskipun
                                                        anak memainkan bola dengan melempar-lempar,
                                                        memantulkan, atau menendangnya, anak sebenarnya
                                                        telah bereksperimen dan bereksplorasi dengan bola
                                                        (seperti yang tertulis pada tujuan kegiatan).
                                                        Kalimat yang dapat guru ucapkan untuk memfasilitasi
                                                        eksplorasi anak antara lain “Apa lagi yang dapat kamu
                                                        lakukan untuk bermain dengan bola itu?” atau “Apa
                                                        yang terjadi kalau kamu melemparkan banyak bola
                                                        secara bersamaan?” dan lain sebagainya.
                                                        Kalimat tersebut lebih memberi ruang anak untuk
                                                        mengeksplorasi sifat-sifat bola (menggelinding,
                                                        melambung, jatuh, terlempar, memantul, dan
                                                        sebagainya).


                     Beni, dapat batu dari mana? Ayo    Sama seperti kejadian sebelumnya, nampak guru
                     coba batunya dikembalikan dulu ke   berusaha mengarahkan anak menggunakan talenan
                     tempatnya. Nanti, kena temannya    seperti yang guru rencanakan (sebagai papan untuk
                     sakit, lho. Ini ibu punya bola, coba   menggelindingkan sesuatu). Guru masih terjebak
                     digelindingkan di talenan itu. Bisa   pada kegiatan menggelindingkan benda-benda
                     tidak, ya?                         dan melupakan tujuan kegiatan yang mengatakan
                                                        “anak dapat bereksperimen dan bereksplorasi”. Jika
                                                        mengacu pada tujuan tersebut, sebenarnya Beni
                                                        sedang bereksperimen dan bereksplorasi. Ia belajar
                                                        tentang bagaimana benda utuh dapat hancur. Ia juga
                                                        bereksperimen dengan berbagai alat untuk menumbuk
                                                        benda.







                    66     Buku Panduan Guru Pengembangan Pembelajaran untuk Satuan PAUD
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79