Page 300 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 300

Judul               Apindo Minta Anies Baswedan Diberi Sanksi Lantaran Revisi Kenaikan
                                    Upah Minimum 2022
                Nama Media          nkriku.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://nkriku.com/apindo-minta-anies-baswedan-diberi-sanksi-
                                    lantaran-revisi-kenaikan-upah-minimum-2022/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-20 17:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Karena hal tersebut berpotensi menimbulkan iklim
              tidak kondusif bagi dunia usaha dan perekonomian Nasional


              Ringkasan

              Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  Hariyadi  Sukamdani  meminta  Kementerian
              Ketenagakerjaan untuk memberikan sanksi kepada Kepala Daerah yang telah melawan hukum
              Ketenagakerjaan, terutama dalam menentukan upah minimum. "Karena hal tersebut berpotensi
              menimbulkan iklim tidak kondusif bagi dunia usaha dan perekonomian Nasional," ujar Hariyadi
              dalam konferensi pers, Senin 20 Desember 2021.



              APINDO MINTA ANIES BASWEDAN DIBERI SANKSI LANTARAN REVISI KENAIKAN
              UPAH MINIMUM 2022

              ,  Jakarta  -  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  Hariyadi  Sukamdani  meminta
              Kementerian  Ketenagakerjaan  untuk  memberikan  sanksi  kepada  Kepala  Daerah  yang  telah
              melawan hukum Ketenagakerjaan, terutama dalam menentukan upah minimum.

              "Karena  hal  tersebut  berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak  kondusif  bagi  dunia  usaha  dan
              perekonomian Nasional," ujar Hariyadi dalam konferensi pers, Senin 20 Desember 2021.

              Pernyataan  ini  berkaitan  dengan  kebijakan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  merevisi
              besaran  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  DKI  Jakarta  tahun  2022  dari  0,85  persen
              menjadi 5,1 persen atau naik Rp 225.667 dari UMP 2021.
              Hariyadi juga meminta Menteri Dalam Negeri untuk memberikan pembinaan atau sanksi kepada
              Anies  yang  dinilai  tidak  memahami  peraturan  perundangan  sehingga  mengakibatkan


                                                           299
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305