Page 553 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 553

neutral - Fadli Zon (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) Sebagai anggota DPR, saya termasuk yang
              tidak dapat mencegah disahkannya undang-undang ini
              negative - Fadli Zon (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) Selain bukan anggota Baleg, saya pun
              termasuk  yang  terkejut  adanya  pemajuan  jadwal  Sidang  Paripurna  kemarin,  sekaligus
              mempercepat masa reses. Ini bukan apologi, tapi realitas dari konfigurasi politik yang ada. Saya
              mohon maaf

              negative - Fadli Zon (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) Bagaimana parlemen bisa melakukan
              kajian dan sinkronisasi pasal sekolosal itu dalam tempo singkat? Sangat sulit

              negative - Fadli Zon (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) Sehingga, yang kemudian terjadi parlemen
              menyesuaikan diri dengan keinginan Pemerintah

              negative - Fadli Zon (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) Sehingga, pembahasan omnibus law ini
              kurang memperhatikan suara dan partisipasi masyarakat

              negative - Fadli Zon (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) Ini menunjukkan omnibus law hanya akan
              melahirkan kegaduhan saja. Kalau terus dipaksa untuk diterapkan, ujungnya sudah pasti hanya
              akan merusak hubungan industrial

              negative  -  Arifin  Junaidi  (Ketua  Lembaga  Pendidikan  (LP)  Maarif  Nahdatul  Ulama  (NU))
              Sebelumnya Ketua Komisi X DPR sudah menyampaikan kepada kami, melalui masyarakat bahwa
              soal pendidikan ini di-drop dari UU Cipta Kerja. Tapi ternyata masih tetap ada, karena itu kami
              tentu sangat kecewa. Kami merasa dipermainkan

              negative - Arifin Junaidi (Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdatul Ulama (NU)) Jadi saya
              tidak tahu ini, rezim apa ini, menganggap pendidikan sebagai komoditas yang diperdagangkan
              begitu
              negative - Arifin Junaidi (Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdatul Ulama (NU)) Masa
              bunyinya pasal 65 itu pelaksanaan pendidikan dapat dilakukan melalui perizinan berusaha. Di
              dalam undang-undang itu izin usaha sama dengan izin usaha. Jadi ada upaya mencari laba

              negative - Arifin Junaidi (Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdatul Ulama (NU)) Kami ini
              kan banyak di desa di pelosok. Kami segmennya masyarakat menengah ke bawah. Jadi bisa mati
              ilmu  sekolah  madrasah kami,  apa  negara  sanggup  mengisi  kekosongan itu  kalau  nanti  kami
              gulung tikar
              positive - Arifin Junaidi (Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdatul Ulama (NU)) Iya kita
              akan  bersama-sama  dengan  aliansi  yang  kemarin  yang  menolak  UU  Cipta  Kerja  dari  unsur
              pendidikan, kita akan bergerak bersama lagi. LP Marif tentu akan ikut di dalamnya, dan Maarif
              juga akan mengambil langkah sendiri guna di-dropnya pasal pendidikan
              positive - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Berdasarkan yang telah kita simak bersama, saya
              mohon persetujuan. Bisa disepakati?



              Ringkasan

              Wakil Ketua Umum (Waketum)  Partai Gelombang Rakyat (Gelora)  Indonesia  Fahri Hamzah
              meminta pemerintah dapat mengambil pelajaran besar dari aksi penolakan  UU Cipta Kerja  di
              berbagai daerah.  Menurut Fahri, Undang-Undang Omnibus Law adalah UU yang unik, termasuk
              dalam penamaannya dalam bahasa Indonesia disebut sebagai UU Cipta Kerja.  UU Cipta Kerja,
              kata Fahri, mengatur semua kegiatan perekonomian dan lapangan pekerjaan.


                                                           552
   548   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558