Page 422 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 422
Judul Bahlil: Undang-Undang Cipta Kerja Permudah Anak Muda Jadi
Pengusaha
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/10/16/320/2294724/bahlil-
undang-undang-cipta-kerja-permudah-anak-muda-jadi-pengusaha
Jurnalis Ferdi Rantung,
Tanggal 2020-10-16 15:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Undang-undang ini
menjamin adek-adek setelah lulus kuliah menjadi pengusaha, dengan kemudahan yang ada pada
undang-undang ini. UMK (Usaha Mikro dan Kecil) hanya perlu NIB (Nomor Induk Berusaha).
Semuanya elektronik lewat OSS (Online Single Submission), 3 jam beres
negative - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Untuk memberikan
solusi bagi 15 juta pencari pekerjaan ini, maka negara harus menciptakan lapangan pekerjaan.
Namun tidak mungkin seluruhnya akan terserap lewat penerimaan PNS (Pegawai Negeri Sipil),
BUMN (Badan Usaha Milik Negara), TNI maupun Polri. Oleh karena itu timbul satu konsep dasar
bahwa untuk menciptakan lapangan pekerjaan tersebut harus melalui sektor swasta. Instrumen
sektor swasta inilah yang dimaksud dengan investasi, karena investasi ini yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Produktivitas
angkatan kerja di Indonesia termasuk rendah, kita masih di bawah Malaysia dan Laos, bahkan
di bawah rata-rata negara ASEAN
Ringkasan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap adanya Undang-
Undang Cipta Kerja(UU CK) membuat lulusan perguruan tinggi tidak hanya memilih menjadi
karyawan atau pekerja, namun bisa menjadi pengusaha untuk membantu pemerintah dalam
menciptakan lapangan pekerjaan. Menurutnya, minimnya minat lulusan perguruan tinggi yang
memilih menjadi pengusaha di antaranya pengurusan perizinan usaha yang berbelit-belit.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyampaikan
tentang tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain
di ASEAN. Adanya UU CK diharapkan akan terus mendorong peningkatan produktivitas melalui
berbagai pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini tercatat sekitar 56,6% pengangguran
terbuka berumur 15 hingga 24 tahun. Sementara itu untuk pekerja tidak penuh, kelompok umur
421