Page 24 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 24
Strategi Direktorat Sumber Daya Manusia
Pengelolaan SDM dalam Squad
Latar Belakang:
1. Dalam rangka mewujudkan metode kerja yang simultan dan responsif perlu disusun ketentuan tentang Squad yang mana
dapat berasal dari berbagai Direktorat.
2. Dalam memenuhi ketersediaan dan alokasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat pada Squad, perlu adanya pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terstruktur guna mencapai efektifitas kerja dan Good Corporate Governance (GCG).
Maksud dan Tujuan:
1. Maksud diberlakukannya kebijakan ini adalah untuk mewujudkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan
terstruktur dalam squad.
2. Tujuan diberlakukannya kebijakan ini adalah:
1. Menjaga efektivitas alokasi SDM dalam aktivitas penyelesaian pekerjaan;
2. Menciptakan Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan SDM pada squad;
3. Terciptanya pola keija yang simultan dan responsif dalam penyelesaian pekeijaan pada squad.
Pernyataan Kebijakan:
1. Squad dibentuk oleh Direktur bidang terkait berdasarkan kajian tertentu yang disahkan dalam bentuk Keputusan Direksi.
2. Kajian sebagaimana dimaksud dalam point 1 sekurang-kurangnya terdiri dari komponen sebagai berikut:
1. Tujuan Pendirian squad;
2. Product Roadmap yang menjelaskan cakupan pekerjaan dan timeline pekerjaan;
3. Kebutuhan SDM untuk setiap fungsi dalam squad.
3. Kriteria SDM pada Squad:
1. Squad terdiri dari Karyawan yang berasal dari berbagai Direktorat untuk menyelesaikan target pekerjaan dan
proyek tertentu.
2. Karyawan mampu berkontribusi dalam penyelesaian pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang sudah
ditentukan dan sesuai kebutuhan penyelesaian proyek.
3. Karyawan yang tergabung dalam suatu Squad memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Product Owner;
2. Product Manager;
3. Product Operation;
4. Business Analyst;
5. Developer;
6. Quality Assurance atau Test Engineer;
7. Change Management;
8. Fungsi khusus lainnya (fungsi yang dapat diakomodir jika memiliki pengetahuan dan keahlian spesifik
yang dibutuhkan squad).
4. Fungsi Karyawan dalam squad harus sesuai dan tidak bertentangan dengan jabatan dan fungsi definitifnya.
4. Jenis Penugasan SDM dalam Squad, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Bentuk penugasan dalam squad ini memiliki sifat penugasan khusus;
2. Penugasan ini dimaksudkan untuk penyelesaian pekeijaan tertentu sesuai kebutuhan proyek dalam squad yang
ditentukan oleh Direktur bidang terkait;
3. Penugasan pada squad harus sesuai dan tidak bertentangan dengan jabatan, tanggung jawab, dan fungsi
definitifnya;
4. Karyawan yang ditugaskan dalam squad tidak meninggalkan tugas yang ada pada unit kerja definitifnya.
5. Kontribusi Karyawan yang tergabung dalam squad merupakan bagian dari penilaian kinerja Karyawan yang bersangkutan.
6. Jangka waktu bertugas anggota squad adalah paling lama satu tahun RKAP. Masa penugasan tersebut dapat diperpanjang
atau diakhiri sesuai dengan kebutuhan proyek dalam squad.
7. Perihal monitoring dan evaluasi SDM pada squad diatur dalam peraturan tersendiri.
Referensi:
Peraturan Direksi Nomor 98 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Squad.
24