Page 148 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 148

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


                                        BAB VII
                MEMERIKSA AIR DI PAGI HARI DARI SERANGGA









            AIR  harus  diperiksa  setiap  pagi,  sesuai  dengan  tempat  asal  yang
            berbeda-beda, apakah air dalam kendi, air dari sumur, kolam, atau
            sungai.

                 Air  yang  asalnya  berbeda,  cara  memeriksanya  pun  berbeda.
            Di  awal  pagi  hari,  yang  pertama-tama  diperiksa  adalah  air  kendi.
            Tuangkan  sedikit  air  dari  kendi  ke  cangkir  perunggu  yang  bersih,
            sendok  besar  dari  perunggu,  cangkang  kerang,  atau  piring  yang
            dipernis,  tuangkanlah  perlahan  pada  batu  bata.  Atau,  dengan
            peralatan yang terbuat dari kayu, telitilah air beberapa saat, tutuplah
            mulut dengan tangan. Air juga bisa diperiksa di dalam baskom atau di
            dalam tembikar. Serangga sekecil ujung rambut pun harus dilindungi.
            Jika ditemukan ada serangga, kembalikan airnya ke kendi, dan cucilah
            wadah  dengan  air  lain  dua  kali  hingga  tidak  ada  serangga  yang
            tertinggal di dalamnya. Jika di sekitar ada sungai atau kolam, bawalah
            kendi ke sana dan buanglah air yang ada serangga; kemudian isilah
            air baru yang sudah disaring. Jika ada sumur, gunakan airnya setelah
            disaring  sesuai  tata  cara  seperti  biasanya.  Dalam  memeriksa  air
            sumur, setelah sedikit air diambil, telitilah dalam wadah air, ambillah
            sedikit  air  dengan  cangkir  perunggu,  sebagaimana  disebut  di  atas.
            Jika tidak ada serangga, maka air dapat digunakan sepanjang malam,
            tetapi jika ada serangga, air harus disaring sesuai dengan proses di
            atas. Mengenai tata cara memeriksa air sungai atau kolam, detailnya
            dapat ditemukan dalam Vinaya. 16

                 Orang-orang di India menggunakan kain putih yang halus untuk
            menyaring  air;  sementara  di  Tiongkok  kain  sutra  bisa  digunakan

            16  Lihat Vinaya-sangraha (Katalog Nanjio No. 1127).


                                            134
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153