Page 210 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 210

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            kaki.  Tetapi  sewaktu  berada  di  wihara  adalah  diperkenankan
            membiarkan  bagian  bawah  tulang  kering  terlihat.  Aturan  ini
            ditetapkan  oleh  Buddha  sendiri  dan  seyogianya  tidak  dimodifikasi
            sesuka kita. Tidaklah tepat bertindak berlawanan dengan ajaran dan
            mengikuti  keinginan  mementingkan  diri  sendiri.  Jika  jubah  bawah
            terlalu panjang hingga menyentuh lantai, di satu sisi kalian merusak
            pemberian murni dari umat awam yang berbakti; di sisi lain kalian
            tidak menaati ajaran Guru Agung.


                 Siapakah  di  antara  kalian  yang  akan  mendengarkan  protes
            saya?  Di  antara  puluhan  ribu  biksu,  semoga  saja  ada  satu  yang
            memperhatikan kata-kata saya!


                 Di India, jubah bawah dikenakan menyilang di sekeliling tubuh
            bagian bawah. Kain putih halus dari India yang dipakai adalah selebar
            dua hasta, atau kadang-kadang setengahnya (satu hasta).

                 Mereka  yang  kurang  mampu  mungkin  tidak  sanggup
            mendapatkan kain jenis ini. (Untuk menghemat biaya) kedua ujung
            kain bisa dijahit, dibiarkan terbuka sehingga kaki dapat melaluinya.
            Itulah jalan keluarnya.


                 Semua  aturan  tentang  pengenaan  pakaian  ada  dalam  kitab
            Vinaya. Saya  hanya menjelaskan secara  singkat  poin-poin penting.
            Pembahasan secara detail hanya dapat dilakukan saat kita bertemu.


                 Lebih  lanjut,  semua  pakaian  biksu  pengembara  haruslah
            dicelup dengan warna kuning.  Pewarna dapat dibuat dari dihuang
                                          96
            (Rehmannia  glutinosa),  bubuk  berwarna  kuning,  atau  dari  pohon
            nie  berduri  (Pterocarpus  indicus).  Pewarna-pewarna  ini  kemudian
            dicampur dengan warna-warna yang terbuat dari tanah merah atau
            bubuk batu merah. Warna hendaknya tidak terlalu gelap atau terlalu
            terang.


            96  Kanda atau ganda, sepertinya adalah kata Sanskerta. Lihat Bab IX halaman
            155-156, catatan kaki 45.


                                            196
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215