Page 292 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 292

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


                 Dikatakan  dalam  ulasan  tentang  pengobatan:  ‘Apa  pun  yang
            rasanya tajam atau panas bisa menyembuhkan flu, kecuali jahe kering.’
            Namun  juga  bagus  jika  dicampur  dengan  bahan  lain.  Seseorang
            harus  mengistirahatkan  tubuhnya  selama  dia  berpantang  makan.
            Hindarilah minum air dingin; diet lain hendaknya dilakukan sesuai
            dengan nasihat medis. Jika seseorang minum air tajin, dikhawatirkan
            lendir akan semakin banyak. Jika sakit flu, tidak apa-apa menyantap
            makan; sementara untuk demam, siapkanlah rebusan ginseng pahit
            (akar dari Aralia quinquefolia).


                 Teh juga bagus. Sudah lebih dari 20 tahun saya meninggalkan
            negara  asal  saya,  di  mana  rebusan  ginseng  merupakan  obat  bagi
            tubuh saya, dan saya hampir tak pernah menderita penyakit berat.


                 Di  Tiongkok  ada  lebih  dari  400  jenis  herbal,  batu-batuan,
            tangkai, dan akar, di mana sebagian besar memiliki warna dan rasa
            yang luar biasa dan jarang dijumpai serta sangat wangi. Oleh karena
            itu,  kita  bisa  mengobati  berbagai  penyakit  dan  mempengaruhi
            suasana hati. Mengenai pengobatan akupuntur dan sterilisasi serta
            keahlian memeriksa denyut nadi, Tiongkok tak pernah terkalahkan
            oleh  daerah  mana  pun  di  Jambudvipa  (India).  Pengobatan  untuk
            memperpanjang  usia  hanya  ditemukan  di  Tiongkok.  Bukit-bukit  di
            Tiongkok terhubung dengan Himalaya, dan pegunungan di Tiongkok
            merupakan  kelanjutan  dari  Gandhamadana ;  di  mana  segala  jenis
                                                      210
            bahan unik dan berharga berlimpah di sana. Berdasarkan karakter
            orang-orang  dan  kualitas  bahan-bahan  di  sana,  Tiongkok  disebut

            210    Deretan  pegunungan  Gandhamadana  secara  umum  diterjemahkan
            sebagai ‘Gunung Wangi,’ kadang lebih lengkapnya, ‘Xiang zui,’ yaitu ‘Gunung
            wangi  yang  memabukkan.’  Itu  adalah  wilayah  Danau  Anavatapta,  tempat
            empat  sungai  bersumber,  yakni  Sungai  Sita,  Ganga,  Sindhu,  dan  Vakshu
            (Oxus).  Danau  ini  mungkin  adalah  Danau  Manasarowar  (garis  lintang  31
                                                                             o
            utara, garis bujur 81  3’). Anggapan Xuan Zang bahwa itu adalah Danau Sirikol
                             o
            (garis lintang 38  20’ utara) di dataran tinggi Pamir mungkin sepenuhnya
                           o
            keliru (lihat istilah ‘Anavatapta’ dalam buku petunjuk Eitel). Jadi hendaknya
            kita  menganggap  Gandhamadana  adalah  dataran  tinggi  sebelah  utara
            Himalaya, di mana Danau Anavatapta berada.


                                            278
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297