Page 311 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 311

Bab XXXI — Aturan Dalam Membersihkan Objek-Objek Suci


                 Semua keberadaan mempunyai sebab.
                 Tathagata telah menjelaskan sebab-sebabnya.
                 Hilangnya sebab-sebab tersebut
                 Juga telah diterangkan oleh Mahasramana (Buddha).


                 Jika  kita  menaruh  kedua  sarira  tersebut  di  dalam  patung  atau
            cetiya,  potensi-potensi  positif  yang  diperoleh  akan  berlimpah.
            Itulah sebabnya dalam sutra-sutra, dikatakan bahwa potensi-potensi

            positif yang dihasilkan dari membuat patung atau cetiya adalah tak
            terkatakan.  Meskipun  seseorang  membuat  sebuah  patung  sekecil
            butiran jali, atau sebuah cetiya kecil seukuran jujube, dan meletakkan
            sebuah  gambar  yang  bulat,  atau  sebuah  tongkat  seukuran  peniti
            kecil, dia menciptakan sebab khusus untuk terlahir di alam yang baik;
            potensi  positifnya  tak  terbatas  bagaikan  tujuh  lautan,  dan  potensi
            positifnya tetap ada selama empat kelahiran mendatang. Uraian rinci
            mengenai hal ini terdapat dalam sutra-sutra lainnya. 236


                 Para  guru  dan  lainnya  harus  senantiasa  memperhatikan  hal
            ini.  Memandikan  patung  suci  adalah  tindakan  bajik  yang  menjadi
            sebab  untuk  bertemu  Buddha  di  setiap  kelahiran,  sedangkan
            mempersembahkan dupa dan bunga adalah sebab untuk mendapatkan
            kekayaan  dan  kebahagiaan  di  setiap  kehidupan  mendatang.
            Lakukanlah  dan  ajarkan  orang  lain  untuk  melakukannya,  maka
            engkau akan mendapatkan potensi positif tak terhingga.

                 Ye dhamma hetuppabhava tesam hetum tathagato aha
                 Tesan ca yo nirodho evamvadi mahasamano.

            Para penerjemah menambahkan bahwa stanza ini tak diragukan lagi merujuk
            pada  12  nidana,  yang  menjelaskan  kesalingterkaitan  (adanya  dan  tiadanya)
            dari apa yang disebutkan Dhamma hetuppabhava. Lihat Mahavagga I dalam
            The Sacred Books of the East, Jilid XIII. Mengenai stanza Pratityasamutpada yang
            ditempatkan di dalam atau diukir di atas batu dalam stupa, bisa dilihat dalam
            catatan Burnouf (Lotus de la bonne loi).
            236  Sutra-sutra yang menganjurkan untuk membuat patung, dan sebagainya,
            sangatlah banyak dan Kasyapa menyebut enam sutra di antaranya (misalnya:
            Katalog Nanjio No. 523).


                                            297
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316