Page 328 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 328

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            sebagai  Sudana,  di  mana  semua  orang  menyanyikan  puisi  tersebut
            diiringi tarian  di lima wilayah India.
                          275
                 Asvaghosha  juga  menulis  beberapa  kidung  puitis  dan
            Sutralankarasastra.   Beliau  juga  menulis  Buddhacaritakavya  (atau
                             276
            ‘Gatha  Kisah  Hidup  Buddha’).  Karya  ekstensif  ini,  jika  diterjemahkan
            akan berjumlah lebih dari 10 jilid.  Teks ini berisi ajaran utama dan
                                            277
            Visvantara,  sebagaimana  rekonstruksi  oleh  saya  (Prof.  Takakusu).  Entah
            bagaimana  ‘Bishu’  dalam  teks  ini  diterjemahkan  sebagai  Avadana,  apalagi
            Avadanasataka. Benar bahwa dalam Memoires of Xuan Zang Julien menyebut
            ‘Bishu,’ ‘les Avadana,’ tetapi kita jangan mencampuradukkan ‘Bishu’ di sini
            dengan ‘Bishu’ yang ada dalam teks Yi Jing, karena ‘Bishu’ dalam tulisan Xuan
            Zang adalah terjemahan dari kata Avadana, yang berarti ‘keteladanan’ atau
            ‘cerita perumpamaan’ sementara ‘Bishu’ yang ada catatan Yi Jing ini hanyalah
            suatu transliterasi, yang tidak mempunyai arti kecuali direkonstruksi ke kata
            Sanskerta  yang  asli.  ‘Bishu'antanluo’  tak  lain  adalah  Visvantara,  seorang
            pangeran yang juga disebut Sudana menurut para penulis Tiongkok. Lihat
            Religion  des  Buddhas  oleh  Köppen.  Dalam  teks  Sanskerta  Visvantara  Jataka,
            tidak ada rujukan bahwa Sudana adalah julukan untuk raja. Prof. Kern juga
            menulis kepada saya mengenai hal ini, lihat Lampiran Catatan Tambahan
            halaman 397. Kata 輸 hendaknya dibaca ‘shu’ (sebagaimana dalam The New
            Japanese Edition of the Chinese Buddhist Books in the Bodleian Library, Japanese
            65).

            275  Dalam teks Yi Jing tertera 無 (wu), sementara dalam The New Japanese
            Edition of the Chinese Buddhist Books in the Bodleian Library, Japanese 65, tertera
            舞 (wu). Saya mengikuti kata 舞.

            276  Karya ini diterjemahkan ke bahasa Tionghoa oleh Kumarajiva sekitar
            tahun 405 Masehi (lihat Katalog Nanjio No. 1182). M. Fujishima menyebutnya
            Alamkaralika-sastra (Alam-karatika?), tetapi mungkin yang dimaksud adalah
            Sutralankara-sastra  oleh  Asvaghosha,  karena  Alamkara-tika  adalah  karya
            Asanga (Katalog Nanjio No. 1190).

            277  Karya penting ini diterbitkan oleh Prof. Cowell dalam Anecdota Oxoniensia
            dan diterjemahkan oleh beliau dalam The Sacred Books of the East, Jilid XLIX.
            Terdapat terjemahan bahasa Tibet dan Tionghoa dari ‘Mahakavya’ ini, dua-
            duanya  berisi  28  bab.  Versi  bahasa  Tionghoa  oleh  Sanghavarman,  tahun
            414-421 Masehi telah diterjemahkan oleh Beal dalam The Sacred Books of the
            East, Jilid XIX. Menurut pembagian Beal, versi bahasa Tionghoa terdiri dari
            lima jilid dan sekitar 2.310 gatha, sedangkan teks Sanskerta dari Prof. Cowell


                                            314
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333