Page 324 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 324
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
ibu (gatha 9). Kita harus menjaga sila (gatha 11) dan menghindari
tindakan-tindakan negatif (gatha 10-12).
Kita seyogianya tidak berkumpul dengan orang yang karakternya
belum kita ketahui. Kita harus menganggap kekayaan dan kecantikan
sebagai hal-hal yang menjijikkan (gatha 25 dan sebagainya). Kita
259
harus menangani urusan dengan baik dan senantiasa mengingat
anitya (segala sesuatu senantiasa berubah-ubah dan tak dapat
diandalkan). Beliau membahas secara mendetail kondisi yang dialami
makhluk preta dan hewan (tiryagyoni), begitu juga dewa, manusia dan
makhluk di neraka. Lebih lanjut beliau menulis bahwa meskipun api
berkobar di atas kepala, kita hendaknya tidak menyia-nyiakan waktu,
tetapi senantiasa mengarahkan diri pada pembebasan (moksha),
mengontemplasikan Pratityasamutpada (kesalingterkaitan, 12 nidana,
gatha 109-112).
Beliau menasihati kita untuk menumbuhkan tiga prajna,
260
agar kita mengetahui secara seksama Delapan Jalan Arya (Skt.
Aryastangamarga, Pali: Ariyo Atthangiko Maggo), dan mengajarkan
tentang Empat Kenyataan Arya (Skt. Catvari Aryasatyani, Pali: Cattari
Ariyasacccani) agar kita dapat merealisasi dua kumpulan. Seperti
261
Avalokitesvara, kita hendaknya tidak membeda-bedakan antara
teman dan musuh (gatha 120). Kemudian kita bisa bersemayam di
Alam Sukhavati selamanya, melalui inspirasi Buddha Amitayus
262
menumbuhkembangkan potensi-potensi positif. Ini adalah tiga objek terbaik
di dunia untuk manusia dan para dewa.
259 Secara harfiah: ‘Kita harus memeditasikan ketidakmurnian sehubungan
dengan kekayaan dan kecantikan.’
260 Prajna yang diperoleh dari: (1) belajar (sruta), (2) kontemplasi (cinta),
(3) meditasi (bhavana). Lihat juga istilah ‘panna’ dalam A Dictionary of the Pali
Language oleh Childers.
261 Kasyapa mengatakan bahwa yang dimaksud dua kumpulan adalah
mahaprajna dan mahakaruna seorang Buddha.
262 Secara harfiah: Alam Kebahagiaan; lihat tulisan Prof. Max Müller
310