Page 375 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 375

Bab XXXIX — Si Pengamat Ikut Bersalah


            memadai  untuk  meniru  seorang  Bodhisattva.  Secara  garis  besar
            saya telah memberitahukan mana yang benar dan mana yang keliru
            menurut  Tripitaka.  Para  bijaksana  harus  menyadari  sepenuhnya
            praktik mana yang tepat untuk diikuti.


                 Di  Sungai  Gangga  banyak  orang  menenggelamkan  diri  setiap
            hari. Di jurang Buddhagaya juga banyak kasus bunuh diri. Sejumlah
            orang  membiarkan  diri  dalam  kelaparan  dan  tidak  menyantap
            makanan  apa  pun,  sedangkan  yang  lainnya  memanjat  pohon  dan
            melompat ke bawah.

                 Bhagavan  menyatakan  orang-orang  yang  sesat  ini  adalah
            Tirthika. Sejumlah orang dengan sengaja menghancurkan kelelakian
            mereka dan menjadi orang kasim.


                 Tindakan-tindakan ini sepenuhnya tidak sesuai dengan Vinaya.
            Meskipun mereka tahu praktik-praktik seperti itu adalah keliru, tetapi
            merasa  takut  meninggalkannya.  Jika  seseorang  menghancurkan
            hidupnya  dengan  cara  demikian,  maka  tujuan  keberadaannya  di
            dunia menjadi sia-sia.


                 Itulah alasannya Buddha tidak memperkenankannya. Para biksu
            agung dan guru-guru bijaksana tak pernah melakukan hal-hal yang
            merugikan seperti di atas. Pada bab berikut saya akan menjelaskan
            kebiasaan-kebiasaan yang diturunkan oleh para sesepuh bajik.






















                                            361
   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380