Page 27 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 27

(3) Penjumlahan dan pengurangan pada pecahan campuran
                            Dalam  mempelajari  penjumlahan  dan  pengurangan  pecahan
                            campuran, dapat menggunakan bangun geometri seperti pada contoh
                            berikut ini.
                            Contoh:
                             1
                                  2
                            1  + 2
                             4    3




























                            Bagian  satuan  yang  di  arsir  digabung,  kemudian  dapat  diketahui
                                                                                              2
                                                                                          1
                            hasilnya ada 3 satuan. Selanjutnya proses penjumlahan   +   adalah
                                                                                          4   3
                            seperti penjumalahan 2 pecahan yang berbeda penyebut.
                                        2
                                   1
                                                                                       11
                                                     1
                                                                       8
                                                                                 11
                                                                   3
                                                         2
                            Jadi, 1  + 2  = (1+2) + (  +  ) = 3 + (  +  ) = 3 +   = 3
                                   4    3            4   3        12   12        12    12

                        (4) Perkalian Pecahan
                            Perkalian  merupakan  pejumlahan  yang  berulang.  Pecahan  dengan
                            menggunakan  konsep  penjumlahan  berulang  akan  didapat  bentuk
                                                     1
                                                        1
                                                             3
                            sebagai  berikut:    1  + + =     Dalam  kalimat  sederhana  dapat
                                                 4   4  4    4
                            dinyatakan  bahwa:”bilangan  asli  dikalikan  pecahan  hasilnya  adalah
                            bilangan asli dikalikan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap”
                            atau dalam bentuk umum ditulis:
                            a  x         Karena itu,  secara umum  aturan  perkalian  pecahandapat
                                    
                            dinyatakan bahwa, jika a, b, c dan d bilangan bulat dengan b ≠0 dan d
                                             
                                         
                                                  
                            ≠0 maka:      =
                                                   
                                     3
                                                   12
                                         4
                            Contoh:   x   =  3    4  =
                                     5   7  5    7  35
                        (5) Pembagian Pecahan
                                                                            1
                                                                                1
                                                                                    1
                                                                        1
                                                                    1
                                                                1
                            Perhatikan  soal  berikut  ini:  2- − − − − −   Dalam  kalimat
                                                                3   3   3   3   3   3
                                                         1
                            pembagian dapat ditulis 2:  = 6, Pola hubungan di atas kata kuncinya
                                                         3
                            adalah  “apabila  bilangan  asli  dibagi  dengan  pecahan  biasa  maka
                                                                                                     22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32