Page 30 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 30

BAB VI
                  Topik 5 Perbandingan dan Skala
                  1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                      a.  Mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah matematika berkalian
                           dengan perbandingan.
                      b.  Mahasiswa  mampu  memecahkan  suatu  masalah  berkaitan  dengan
                           skala.
                      c.  Mahasiswa  mampu  bersimulasi  tentang  pecahan,  perbandingan,  dan
                           skala
                      2.  Uraian Materi
                      A.  Perbandingan
                            Pembahasan  tentang  perbandingan  sering  terjadi  dalam  kehidupan
                      sehari-hari. Perbandingan bisa juga disebut dengan rasio. Rasio merupakan
                      perbandingan antara dua besaran atau lebih yang dentik dengan bilangan
                      pecahan. Akan tetapi, perbandingan tidak akan berubah jika dikalikan atau
                      dibagi  dengan  bilangan  lain.  Perbandingan  bisa  dibagi  dengan  membagi
                      suku  pertama  atau  mengalikan  suku  kedua.  Perbandingan  juga  bisa
                      dikalikan dengan suatu bilangan dengan cara mengalikan bilangan pertama
                      dengan  bilangan  tersebut  dan  sebaliknya  untuk  suku  kedua  (Ponidi,  dan
                      Masayuki Nugroho, 2020).
                            Ada tiga cara menyatakan perbandingan, yaitu:
                                     
                                                1
                     1.  Pecahan  , misalnya  .
                                                2
                     2.  Dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua (:), misalnya 1 : 4.
                     3.  Dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 1 dari 4.
                            Secara  umum  dapat  didefinisikan  bahwa  perbandingan  adalah
                      pasangan terurut bilangan a dan b, yang ditulis a : b, dengan b ≠ 0
                            Misalnya  perbandingan  antara  banyaknya  guru  dan  siswa  SD  Lab
                      Undiksha  adalah  1  : 30.  Rasio banyaknya  siswa  perempuan  dan  laki-laki
                      kelas VI SD Lab Undiksha adalah 3 : 2.
                            Sebuah      perbandingan      dapat    disederhanakan       lagi   menjadi
                      perbandingan dengan bilangan yang lebih kecil dengan membagi bilangan-
                      bilangan yang diperbandingkan dengan faktor persekutuan terbesar (FPB).
                      Penyederhanaan perbandingan juga bisa dilakukan dengan cara membagi
                      bilangan-bilangan  yang  diperbandingkan  dengan faktor prima  yang  sama,
                      dimulai dari yang terkecil (Ponidi, dan Masayuki Nugroho, 2020).
                            Misalnya  perbandingan  antara  jumlah  motor  EnMax  yang  terjual  di
                      bulan  Juli  dan  Agustus  adalah  45  :  36.  Dapat  disederhanakan  dengan
                      membagi  bilangan  tersebut  dengan  FPBnya  yaitu  9.  Jadi  perbandingan
                      antara jumlah motor EnMax yang terjual di bulan Juli dan Agustus adalah 5 :
                      4.
                      Contoh 1:
                            Siswa  kelas  I  di  SD  Majumundur,  perbandingan  siswa  laki-laki  dan
                      perempuannya  adalah  8  :  6.  Sedangkan  di  kelas  II  SD  tersebut,
                      perbandingan siswa laki-laki dan perempuannya adalah 4 : 3. Kedua kelas
                      tersebut masing-masing mempunyai siswa sama banyak yaitu sebanyak 24
                      orang.  Pertanyaannya,  apakah  rasio  siswa  pada  kedua  kelas  tersebut
                      menyatakan bilangan yang sama?



                                                                                                     25
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35