Page 28 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 28

pembagian  berubah  menjadi  perkalian  tetapi  pecahannya  dibalik
                            (penyebut menjadi pembilang dan pembilang menjadi penyebut)” atau
                                                         
                                                      
                                                                 
                                                             
                            dalam bentuk umum:    :   =    x
                                                                  
                            Contoh:
                            3  1   3   5  15
                              :   =    x   =
                            4  5   4   1   4
                        Link video pembelajaran operasi pada berbagai pecahan:
                        https://youtu.be/4VFsHwtJY30
                     C.  Mengubah Pecahan Biasa menjadi Pecahan Desimal
                        Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, terlebih dahulu
                        dicari  pecahan  senilainya  yang  berpenyebut  perpangkatan  sepuluh
                        (persepuluhan,  perseratusan,  perseribuan,  persepuluh  ribuan  dan
                        seterusnya).
                        Contohnya: Pecahan ½
                                         5
                        Pecahan    1  5  =   = 0,5 (dibaca nol koma lima)
                                   2  5  10
                        Mengubah pecahan ½ ke dalam pecahan desimal adalah pembagian 1:2,
                        sehingga dapat hasil 0,5.
                        Link video pembelajaran: https://youtu.be/JSVOGQhqNlw
                     D.  Hasil Operasi Hitung Pecahan Desimal
                        Untuk  melakukan  operasi  pada  pecahan  desimal  pada  dasarnya  dapat
                        dikembalikan  terlebih  dahulu  ke  bentuk  perkalian  peahan  biasa.
                        Selanjutnya akan dapat ditemukan pola operasi pecahan desimalnya.
                         1)  Penjumlahan Pecahan Desimal
                             Contoh:
                                                  48
                                         24
                                              24
                             2,4 + 2,4 =   +   =  . Hasil ini di dalam pecahan desimal ditulis 0,48
                                         10   10  10
                         2)  Pengurangan Pecahan Desimal
                             Contoh:
                                                 21
                                            24
                                        45
                             4,5 - 2,4 =   -   =  . Hasil ini di dalam pecahan desimal ditulis 2,1
                                        10  10   10
                         3)  Perkalian Pecahan Desimal
                             Seperti  pada  penjumlahan  dan  pengurangan  pecahan  desimal,
                             operasi  perkalian  pecahan  desimal  juga  dapat  didahului  dengan
                             mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa.
                             Contoh:
                                             24
                                         24
                             2,4 x 2,4 =   x   =  576 . Hasil ini di dalam pecahan desimal ditulis 5,76
                                         10  10   100
                         4)  Pembagian Pecahan Desimal
                             Contoh:
                                                     10
                                             3
                                        24
                                                 24
                             2,4 : 0,3 =   :   =   :   = 8
                                        10  10   10  3
                        Link video pembelajaran: https://youtu.be/V7lpR98ZQ34
                     E.  Mengubah Pecahan Menjadi Bentuk Persen
                        Persen  artinya  perseratus.  Pecahan  biasa  yang  penyebutnya  seratus
                        dapat diartikan persendan ditulis dengan lambang “%”. Untuk mengubah
                        pecahan biasa menjadi persen, terlebih dahulu penyebut dalam pecahan
                        harus diubah menjadi seratus (100).
                        Contoh:
                             ½   =   1  50  =   50  = 50%
                                   2  50  100




                                                                                                     23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33