Page 65 - E-MODUL MATEMATIKA DASAR
P. 65

Contoh 10.10
                                                  A                  B



                                                a                   a
                                                 1
                                                                      1
                                                a                   a
                                                                      2
                                                 2
                                                a                   a
                                                 3                    3
                  e. Fungsi Inversi
                         Jika f adalah fungsi berkorespondensi satu-satu dari A ke B, maka dapat

                  ditemukan balikan atau inversi (invers) dari f. Fungsi inversi dari f dilambangkan

                  dengan  f  − 1 .  Misalkan  a  adalah  anggota  himpunan  A  dan  b  adalah  anggota
                                       -1
                  himpunan B, maka f (b) = a jika f(a) = b.
                         Fungsi  yang  berkorespondensi  satu-satu  sering  juga  dinamakan  juga

                  fungsi  invertible,  karena  kita  dapat  mendefinisikan  fungsi  balikannya.  Sebuah
                  fungsi dikatakan not invertible jika ia bukan fungsi yang berkorespondensi satu-
                                                                   a    =
                  satu, karena fungsi balikannya tidak ada.             
                                                                      2
                  Contoh 10.11
                  Relasi f = {(1,u), (2,w), (3,v)} dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} adalah fungsi yang
                                                                     4
                  berkorespondensi satu-satu. Inversi fungsi f adalah f    − 1  = {(u,1), (w,2), (v,3)}.


                  Contoh 10.12
                  Tentukan inversi fungsi f(x) = x – 1.
                  Penyelesaian.
                  f(x)  =  x  –  1  merupakan  fungsi  yang  berkorespondensi  satu-satu,  jadi  balikan
                  fungsi itu ada. Misalkan f(x)= y, sehingga y = x – 1, maka x = y + 1. Jadi invers
                  balikannya adalah f   − 1 (y ) = y  + 1.

                  f.  Fungsi ke dalam (into)
                         Jika f : A →  B dan f(A)B, maka f dinamakan fungsi ke dalam (fungsi into).
                  Ini berarti ada unsur bB yang tidak merupakan peta (bayangan) suatu unsur
                  aA.
                  Contoh 10.13
                                               A                   B



                                              a                    b
                                                1
                                                                    1

                                              a                    b
                                               2
                                                                    2
                                              a                    b
                                                3
                                                                    3



                  g. Fungsi Konstan
                         Jika fungsi f : A → B bersifat, bahwa setiap a  A dipetakan pada satu

                  unsur b B dinamakan fungsi konstan dari A ke B.


                                                           61    a    =

                                                                     2
                                                                      
                                                                   4
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70