Page 67 - E-MODUL MATEMATIKA DASAR
P. 67

BAB XI Gradien dan Persamaan Garis
                  Sub Capaian Pembelajaran
                  Setelah mempelajari topik ini, siswa mampu:
                      •  Memahami gradien suatu garis lurus
                      •  Menentukan gradien suatu garis lurus
                      •  Menggambar grafik dari persamaan garis lurus

                  Uraian Materi
                  11.5 Grafik Suatu Fungsi
                         Dalam  grafik  suatu  fungsi  pada  koordinat  Cartesius,  maka  sumbu
                  horizontal/absis  (sumbu  X)  merupakan  domain  dan  sumbu  vertikal/ordinat
                  (sumbu  Y)  merupakan  kodomain.  Persyaratan  bahwa  setiap  anggota  domain
                  berpasangan dengan tepat satu unsur kodomain dapat dilihat apakah jika garis
                  vertikal memotong grafik maka ia memotong di tepat satu titik. Jika ternyata ada
                  garis  vertikal  yang  memotong  grafik  di  dua  titik  atau  lebih  titik,  jelaslah  grafik
                  bukan grafik suatu fungsi.
                  11.6 Kemiringan Grafik Fungsi Linier


                                        Sumbu-y



                                              y2                  C

                                                        A          B
                                              y1


                                             (0,0)       x1       x2               sumbu-x




                         Untuk  menentukan  kemiringan/gradien  grafik  fungsi  linier,  dapat  dilihat
                  grafik  fungsi  di  atas.  Perhatikan  segitiga  ABC,  sudut  A  adalah  sudut  yang
                  dibentuk antara sumbu X dan grafik fungsi. Tangen sudut A adalah sisi  BC/AB.
                  Tangen sudut A ini disebut kemiringan grafik fungsi linier dan disimbolkan dengan
                  m.
                                                           y −  y
                                                      m =   2     1
                                                           x −  x 1
                                                            2
                         Dari definisi kemiringan di atas dapat dilihat bahwa kemiringan m mungkin
                  positif, nol, atau negatif.
                  ✓  m positif apabila  x −   x  positif,  y −  y  juga positif. Ini berarti bahwa titik di
                                                           2
                                               1
                                          2
                                                                1
                      sebelah kanan suatu titik A juga berada lebih atas dari A. Jadi, jika m positif
                      garis akan naik dari kiri ke kanan.
                  ✓  m sama dengan nol. Apabila  y       2  − y 1  =  0 , maka y tetap. Ini berarti bahwa
                      garis itu sejajar dengan sumbu x.



                                                           63
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72