Page 46 - MODUL PENJAS ORKES 8 NASRUL
P. 46
4. Peraturan-peraturan dalam lompat jangkit
a. Peraturan lintasan
1) Lintasan dari awalan
Lari awalan lompat jangkit boleh dilakukan pada lintasan yang tak terbatas panjangnya tetap
disarankan minimal 40 meter.
2) Balok tolakan atau tumpu
Menyerupai ukuran balok tumpu lompat jauh. Balok harus diletakkan minimal 11 m dari
tempat / bak mendarat. Namun jarak ini dapat diubah disesuakan dengan tingkat perlombaan
maupun penggunaannya.
3) Tempat / bak pendaratan
Menyerupai bak lompat jauh
b. Peraturan umum
1) Bila seorang pelompat melakukan tolakan sebelum balok tumpuan lompatannya tetap
dinyatakan sah
2) Pada tolakan kaki pertama harus mendarat pada kaki yang sama (di atas kaki mana ia bertolak)
3) Pada tolakan kaki kedua, ia harus mendarat pada kaki yang lain dan harus bertolak dengan
kaki itu juga untuk tolakan ketiga atau terakhir
4) Bila pelompat dalam melakukan lompatan menyentuh tanah denagn kaki ayun (pasif) nya, hal
ini dihitung sebagai suatu kegagalan.
5) Biasanya pelompat disediakan giliran melompat selama satu setengah menit.
6) Hak pelompat seorang pelompat jangkit adalah sama seperti lompat jauh.
Nilai-nilai olahraga
Melalui olahraga lompat jangkit di atas nilai-nilai olahraga yang dapat ditanamkan pada diri siswa
meliputi: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri
a. Suka bekerjasama
Suka bekerjasama adalah suatu cara menyelesaikan suatu masalah dengan melibatkan orang lain.
Suka bekerjasama dapat ditanamkan pada diri anak melalui kegiatan pembelajaran olahraga lompat
jangkit, misalnya: bekerja sama menyiapkan fasilitas yang diperlukan seperti bak lompat dan papan
tumpu, bekerjasama saat melakukan pengukuran hasil lompatan
Nilai kerjasama akan berpengaruh juga terhadap kehidupan bermasyarakat, contohnya kerja bakti
membersihkan desa, menolong orang yang kesusahan. Selain itu kerjasama ini juga akan berpengaruh
terhadap olahraga lainnya khususnya olahraga permainan, seperti: tennis meja, bola basket, bola voli,
sepak takraw dan yang lainnya.
b. Kejujuran
Kejujuran merupakan sikap yang dapat dipercaya, tidak berdusta, menipu atau memperdaya, hal
tersebut terwujud dalam perkataan dan perbuatan. Kejujuran dapat ditanamkan pada diri saat melakukan
kegiatan pembelajaran atau saat melakukan lompat jangkit. Hal tersebut dapat dicontohkan sebagai
berikut: kejujuran siswa dalam melakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk guru, saat melakukan lompat
jangkit tidak bertumpu melebihi balok tumpu.
Nilai kejujuran ini juga akan berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat, misalnya jujur dalam segala
urusan kegiatan berorganisasi. Selain itu kejujuran ini juga akan berpengeruh terhadap olahraga
permainan lainnya, seperti lari, bola basket, catur, bola tangan dan olahraga lainnya.
Modul Penjasorkes VIII MTs Semester Genap 2022/2023 45
amanul Huda