Page 29 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 29

Konsep Perizinan, Pengawasan & Penegakkan Hukum dalam Pengendalian Pencemaran Air





                                   Berlaku 5 (lima) tahun dan
           Berlaku sepanjang berlakunya   dapat diperpanjang (kecuali   Berlaku 5 (lima) tahun dan
                 Izin Usaha                                dapat diperpanjang
                                  ditentukan lain dalam Perda)


           Laporan setiap 6 (enam) bulan  Laporan setiap 3 (tiga) bulan  Laporan setiap 6 (enam)
                                                                bulan



          II.3. Hubungan Pengawasan dengan Perizinan
          Sesuai dengan Pasal 72 UU No. 32  Tahun 2009, pengawasan dilakukan terhadap
          ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap Izin Lingkungan. Hal
          ini menunjukan bahwa Izin Lingkungan merupakan objek pengawasan. Hubungan
          pengawasan dengan perizinan juga diatur dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 2014
          tentang Administrasi Pemerintahan (“UU No. 30 Tahun 2014”). Pasal 39 Ayat (2) Huruf
          b UU No. 30  Tahun 2014 menyatakan bahwa keputusan Badan dan/atau Pejabat
          Pemerintahan berbentuk izin apabila kegiatan  yang akan dilaksanakan merupakan
          kegiatan  yang memerlukan perhatian khusus  dan/atau  memenuhi  ketentuan
          peraturan perundang-undangan. Maksud dari memerlukan perhatian khusus pada
          huruf b tersebut adalah setiap usaha atau kegiatan yang dilakukan atau dikerjakan oleh
          Warga Masyarakat, dalam rangka menjaga ketertiban umum, maka Badan dan/atau
          Pejabat Pemerintahan perlu memberikan perhatian dan pengawasan. Berdasarkan
          ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap keputusan pemberian izin
          memerlukan tindak lanjut berupa pengawasan.
          Secara garis besar, izin memuat persyaratan, kewajiban, dan larangan yang diemban
          oleh pemegang izin dalam menjalankan usaha dan/atau kegiatannya. Sedangkan
          pengawasan dilakukan untuk memastikan pemegang izin dalam menjalankan usaha
          dan/atau kegiatannya tetap menaati persyaratan dan kewajiban dan tidak melakukan
          larangan yang tercantum dalam izin. Maka dari itu, penting bagi pejabat pengawas
          untuk memperhatikan kewajiban-kewajiban, persyaratan-persyaratan, dan larangan-
          larangan yang dimuat dalam izin.
          Pasal 58 Ayat (1)  UU No.  30 Tahun  2014 juga menegaskan  bahwa setiap izin  harus
          mencantumkan  batas  waktu mulai dan berakhirnya,  kecuali  yang  ditentukan
          lain dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal  yang sama juga diatur
          terhadap Izin Lingkungan dalam Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin
          Lingkungan (“PP No. 27 Tahun 2012”). Berdasarkan Pasal 48 Ayat (1) PP No. 27 Tahun
          2012, Izin Lingkungan paling sedikit memuat:


                                                                 www.icel.or.id  13
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34