Page 141 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 141

diberi  arsiran.  Untuk  peubah  acak  X  pada  sebaran  I,  P(x1  <  X  <  x2)
                  ditunjukkan oleh daerah yang diarsir; sedangkan untuk sebaran II, peluang
                  itu diyatakan oleh daerah yang diberi baying – baying. Sangat jelas bahwa
                  kedua  daerah  itu  berbeda  besarnya;  oleh  karrena  itu  nilai  pe;uang  untuk
                  masing – masing sebaran juga berbeda.





















                         Gambar 7.6 P(x1 < X < x2) untuk kurva normal yang berbeda.

                        Akan sia – sia bila kita berusaha menyusun tabel yang terpisah untuk
                  setiap  kurva  normal  bagi  setipa  pasangan  nilai    dan    yang  mungkin.
                  Tetapi  kita  harus  menggunakan  tabel  bila  kita  ingin  menghindar  dari
                  keharusan  menggunakan  kalkulus  integral.  Untunglah  kita  dapat
                  mentransformasikan setiap pengamatan yang berasal dari sembarang peubah
                  acak normal X menjadi suatu nilai peubah acak normal Z dengan nilitengah
                  nol dan ragam 1. Ini dapat dilakukan melalui transformasi.

                                                   Z  =  − 
                                                         
                  Nilaitengah Z adalah nol, karena

                                             1
                                                         1
                                      E(Z) =   E(X – ) =   E(  – ) = 0,
                                                       
                  Sedangkan ragamnya adalah


                                                      2
                                      2
                                           2
                                                                =   = 1.
                                      =  ( – )/  =  /  =   1 2  2   2 2
                                     
                                                                   

                                                     141
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146