Page 27 - MODUL KELAS X
P. 27

2.  Pertidaksamaan Liniear
                      Bentuk umum : ax + b < 0; ax + b > 0; ax + b ≤ 0; dan ax + b  0, di mana a, b  R, a ≠ 0.
                      Sifat-sifat pertidaksamaan linear sebagai berikut.
                      1.  Suku-suku  dari  ruas  yang  satu  dapat  dipindahkan  ke  ruas  yang  lain  dengan  membalik
                         tandanya. Misalnya : x + a < b  x + a – b < 0
                      2.  Kedua ruas pertidaksamaan dapat ditambah atau dikurangi bilangan yang sama.
                         Misalnya : x ≤ y  x + a  x + a ≤ y + a
                      3.  Sebuah pertidaksamaan tidak berubah tandanya apabila kedua ruasnya dikalikan atau dibagi
                         bilangan positif yang sama.
                         Misalnya : x ≤ y  x + a ≤ y + a
                      4.  Tanda pertidaksamaan berubah (berbalik), jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan
                         negatif.
                         Misalnya : x  y  -ax ≤ -ay
                                                  
                                         x  y    ≤
                                            −      
                      Himpunan penyelesaian pertidaksamaan biasanya juga dituliskan dalam bentuk interval atau
                      selang. Beberapa bentuk atau jenis interval disajikan sebagai berikut.
                           Pertidaksamaan               Grafik
                               a ≤ x ≤ b            a            b
                               a < x < b            a            b
                               a ≤ x ≤ b            a            b
                               a < x ≤ b            a            b
                                 x  a              a            b
                                 x < b              a            b

                      Tanda  pada batas interval berarti batas tersebut termasuk dalam interval. Tanda  pada batas
                      interval berarti batas tersebut tidak termasuk dalam interval.
                      Contoh :
                      Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini (x  R)!
                      1)  3x – 4  16 + 8x         2)  2x – 4 ≤ 5x + 8 ≤ 2x + 14
                      Jawab :
                      1)  3x – 4  16 + 8x
                           3x – 4 – 8x  16 + 8x – 8x
                           -4 – 5x  16
                           4 – 4 – 5x  16 + 4
                           -5x  20
                             −5    20
                                ≤
                             −5   −5
                           x ≤ -4
                          Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x|x ≤ -4, x  R}.
                      2)  2x – 4 ≤ 5x + 8 ≤ 2x + 14
                          Kita ubah menjadi dua pertidaksamaan.
                          a)  2x – 4 ≤ 5x + 8                     b)  5x + 8 ≤ 2x + 14
                              2x – 4 – 5x ≤ 5x + 8 – 5x              5x + 8 – 2x ≤ 2x + 14 – 2x
                              -4 – 3 ≤ 8                             3x + 8 ≤ 14
                              -4 – 3x + 4 ≤ 8 + 4                    3x + 8 – 8 ≤ 14 – 8
                              -3x ≤ 12                               3x ≤ 6
                                 −3x  12                                3    6
                                                                      ≤
                                 −3   −3        -4                       3   3                      2
                              x  -4                                 x ≤ 2
                       Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah yang memenuhi kedua hasil diatas, yaitu
                                                                                                          -4  -2
                       Yang ditulis dengan interval : (x| -4 ≤ x ≤ 2, x  R).

                  3.  Aplikasi persamaan dan Pertidaksamaan Linear
                      Beberapa  masalah  dalamm  kehidupan  sehari-hari  dapat  diselesaiakan  dengan  konsep
                      persamaan  maupun  pertidaksamaan  linear.  Langkah  yang  dilakukan  adalah  menerjemahkan







                                                                23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32