Page 23 - Modul Pembersihan dan Sanitasi Peralatan dan Ruang
P. 23
c) Daya Kerja Efektif.
Untuk memilih bahan saniter tentunya kita perlu memperhatikan daya
kerja bahannya supaya kegiatan pensanitasian lebih efektif dan efisien
untuk dilakukan.
d) Kemampuan Membunuh Mikroorganisme.
Bahan saniter dalam kegiatan pembersihan memiliki fungsi untuk
membunuh mikroorganisme maka sebaiknya dipastikan dengan baik
bahan saniter tersebut dapat membunuh berbagai mikroorganisme atau
tidak.
e) Tidak Beracun dan Menyebabkan Iritasi
Bahan saniter yang digunakan dalam kegiatan pensanitasian harus
dipilih yang tidak beracuan karena nantinya peralatan akan digunakan
oleh pelanggan. Tidak menyebabkan iritasi yang maksudnya aman
digunakan sebab jika tidak aman akan melukai orang yang melakukan
sanitasi dan pelanggan karena kegiatan sanitasi dilakukan diakhir dan
tanpa pembersihan lagi.
f) Larut Air
Bahan saniter yang digunakan harus mudah larut dalam air supaya
mempermudah kerja dan tidak berbahaya ketika digunakan. Bahan
saniter memiliki konsentrasi yang perlu dilarutkan jika sulit maka
konsentrasi bahan saniter yang tinggi saat digunakan akan sangat
berbahaya.
g) Tidak Mempengaruhi Makanan yang Diolah Baik Bau, Warna, dan
Rasa.
Bahan saniter yang digunakan tentunya tidak dapat mempengaruhi
hidangan yang akan disajikan nantinya supaya tidak merubah bau,
warna, dan rasa makanan. Umumnya jika ada aroma bahan saniter pada
peralatan makanan maka pelanggan tidak akan segan memakan makanan
tersebut karena takut makanan tersebut berbahaya.
Bahan saniter ada berbagai jenis yang dibedakan menjadi 2 jenis bahan
saniter yang berdasarkan keberadaan bahan kimia sebagai bahan
penyusunnya yaitu ada bahan saniter non kimiawi dan bahan saniter kimia.
14