Page 24 - Modul Pembersihan dan Sanitasi Peralatan dan Ruang
P. 24
a) Bahan Saniter Non kimiawi
Saniter non kimiawi merupakan aktivitas pembersihan
mikroorganisme dengan menggunakan energi yang dimiliki atau
melakukan aktifitas fisik. Contoh dari saniter non kimiawi, yaitu :
(1) Uap
Sanitasi yang dilakukan dengan uap menggunakan uap air yang
mengalir dengan suhu 76,7⁰ C selama 15 menit atau dengan suhu uap
93,3⁰ C selama 5 menit. Cara sanitasi dengan uap dinilai kurang
efektif sebab dapat menjadikan cemaran berat membentuk gumpalan
yang akan menghambat penetrasi panas yang dapat mematikan
mikroorganisme selain itu biaya yang dibutuhkan juga besar.
https://youtu.be
/vvFDypILkT
A
Sumber: https://en.hesperian.org/
Gambar 2.8 Sanitasi dengan Uap Panas
(2) Air panas
Sanitasi yang dilakukan dengan air panas yaitu dengan
merendam peralatan dalam air panas yang memiliki suhu 80⁰ C atau
lebih. Untuk lama waktu dalam sanitasi dengan air panas
memerlukan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan ketinggian
suhu, semakin tinggi suhu maka waktu yang diperlukan semakin
singkat. Cara sanitasi dengan air panas juga memiliki kelemahan
yaitu tidak dapat mematikan bakteri dengan spora tahan panas,
meskipun direbus selama 1 jam dengan air mendidih spora ini tidak
dapat mati, selain itu jika air yang digunakan dalam proses sanitasi
15