Page 26 - Modul Pembersihan dan Sanitasi Peralatan dan Ruang
P. 26
b) Bahan Saniter Kimiawi
Saniter kimia atau disinfektan merupakan senyawa kimia yang
memiliki kemampuan untuk membunuh mikroorganisme. Disinfektan
tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak dapat mematikan
mikroorganisme yang terdapat pada celah, lubang, atau dalam cemaran
mineral. Untuk menggunakan disinfektan perlu meperhatikan waktu
kontak minimum 2 menit, suhu sekitar 21,1 – 37,8⁰ C, konsentrasi, pH,
kebersihan alat, dan bahan pengganggu. Hal tersebut perlu diperhatikan
sebab dapat mempengaruhi efektifitas disinfektan. Disinfektan yang
digunakan perlu diperhatikan sebab ada 4 jenis bahan saniter yang
dibedakan berdasar jenis bahan dasar penyusunnya, yaitu :
(1) Disinfektan berbahan klorin
Disinfektan dengan bahan dasar klorin umumnya digunakan
karena memiliki harga yang terjangkau dilain sisi disinfektan ini
sangat efektif digunakan untuk membunuh mikroorganisme
terutama gram positif, gram negative, dan spora bakteri, dan tetap
pada pH rendah. Kelemahan dari disinfektan berbahan klorin ini
mudah menyebabkan korosi jika digunakan pada pH rendah
meskipun sangat efektif dalam pembersihan sehingga untuk perlu
pembilasan dengan bersih untuk mengurangi korosi.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Gambar 2.11 Disinfektan berbahan Klorin
(2) Disinfektan berbahan Iodin
Disinfektan berbahan dasar iodin yang sering digunakan dalam
sanitasi adalah yodofor, alcohol-yodium, dan yodium cair.
Disinfektan berbahan iodin dinilai sangat efektif bila digunakan
17