Page 472 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 472
IJ�Y. ��I ) J� ���� �ij � 0\t; ��� � iu1 JJi c..!f) �I j.,_:��
;I ...... , ... ... ., ,. �
. ( �WI
"Ya Rasulullah, a gaimana e ndapat anda mengenai firman Allah Ta'ala,
b
p
"Talak (y ang dapat diruju� dua kali, l alu di mana dengan yang ketiganya?"
"
b
Maka e liau menjawab, "Yang ketiga adalah (pada kalimat) menceraikannya
dengan cara yang baik." Hadits ini juga diriwayatkan Imam Ahmad.
Ibnu Mardawaih juga meriwayatkan, dari Anas bin Malik, ia mencerita
kan, ada seseorang yang datang kepada Nabi A seraya berkata: "Y a Rasulullah,
Allah telah menyebutkan talak dua kali. Lalu di mana yang ketiga?" _Maka
b e liau pun bersabda; "Meru j uk kembali dengan cara yang ma'ruf atau men
ceraikannya dengan cara yang baik."
. ' ... .,- i ,
}. 1i 'idak h l l
I
Flrman Allah �' "'< � JA�·s. � J..L. '. ' �� . ' <:" 1 � �-� '1J y " a a
,
,,-3;,
, •
£ . � --. •
'
u u r �
bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada
mereka. A rtinya, kalian tidak menyusahkan, membuat mengeluh dan mem
"
persulit mereka (wanita) dengan tujuan supaya mereka menebus apa yang
telah kalian berikan kepada mereka sebagian atau seluruhnya. Sebagaimana
I
f 1rman Allah �?. . £ � G.-C.. . ·l d �1 · ' ' !"� i; · ,, "" � � ' )',a;.� �- }. 'V an
-
. J y
.y.
1'.1· "'< , •. , ,
.
' t..r.::. .
· .y. � s-
'
janganlah kalian menyusahkan merek a karena heridak mengambil kembali
,
�
�
sebagian dari apa yang telah kalian berikan kepada mereka, terkecuali jika mereka
melakukan perbuatan keji yang nyata. " (QS. An-Nisaa': 19 .
)
Jika seorang isteri memberikan sesuatu dengan ketulusan hatinya,
maka mengenai hal itu Allah � telah berfirman:
� �; � ; ftj U � �� J- rkJ � 0� � ''Kemudian jika mereka mbtyerahkan
kepadainu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah
(a mbillah} pemberian itu (s ebagai makanan} yang sedap lagi baik akibatnya. "
'
(QS. An-Nisaa : 4).
T eta pi jika suami isteri saling berselisih, di mana si isteri tidak me
t
s
laksanakan hak suaminya dan ia a ngat membencinya, ser a tidak mampu
menggaulinya, maka ia (isteri) dapat memberikan tebusan kepada suaminya
atas apa yang pernah diberikan suaminya kepadanya. Tidak ada dosa baginya
untuk mengeluarkan tebusan itu kepada suaminya, dan tidak ada dosa bagi
suami untuk menerima tebusan dari isterinya. Oleh karena itu, Allah �
berfirman:
I' • 'I� � jlj ..ill � � c:........;' '11 1!� 0 ')II w � J J ��� t:.. ..b:G" Ji . "' '-� '1 J }.
� f
i �
,.. ,.. ,
,
'
,.. ,..
t
,
tl
J
....
... ....
J
... 4
�
� c. , J , - : - JA � , I J r "
.
.
� � ::.,:GI �
"Tidak halal bagimu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan
kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan
hukum-hukum Allah. ]ika kamit khawatir bahwa keduanya (suami isteri} tidak
r l b nu Katsir juz 2 453

