Page 476 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 476
p
s
p
Imam Syafi'i mengatak.an, a ra a habat kami berbeda e ndapat me
ngenai masalah khulu', lalu Sufyan memberitahu a mi, dari Ibnu Abbas
k
mengenai seseorang yang menceraikan isterinya dengan talak. dua, setelah itu
isterinya meminta khulu' darinya, mak.a ia boleh menikahinya kembali jika
ia meng-hendak.i, karena Allah � telah berfirman:
\ J
" "" " I f " "" .. "" "' • f JJ "' If ' " "' "
J
J
- J
�
I.) r � l
, .
,
)I �f"""
� � ' ' � � t:... l �� - , · <::'·1 �-� " · �t. ' · � J � .!.IC...:.Lt · .,,, ,l A
,y. � tl ""'"' "' tl "' ,. ,.
I.)
• I.) f '-'J'.¥ ,
. "' "' "' ' J • 0 0 "' "' "' "' ' "' ttl f "'
,j J G JJ;;.; � �I :� J� � � �BI � 1: �:�� u;._ j\j I :� J� 1:.�; '11 1;� 0 f .. ��
�
C
.... -.... .... J "' 0 .... "' � "' "' .... ..... "' "' (/1 "' 0 /"' ' ....
� �
\.f.l. 0� o� G Jj & cJ;. � IX � � \.f.l. 0� 0 �UiJI tA �'1 Jlt I :� J� �
-
-
f
- -
-
-
-
-
'
·
-
'
'
� 0_;L..; �� '@��; ..111 :IJ� � .J ..111 :IJ� 1:_�; 0 f / t:J::. 01 \;;..IJi 01 "4# cC.. j\j
tl .... .... "' ....
T a lak (y ang dapat dirujuk) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara
yang ma 'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. T idak halal bagi kamu
mengambil kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali
kalau keduanya khawatir tidak akan da p at menjalankan hukum-hukum Allah.
]ika kamu khawatir bahwa keduanya (s uami-istri) tidak dapat menjalankan
hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang
diberikan oleh istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka
janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum
Allah mereka itulah orang-orang yang zhalim. Kemudian jika si suami menalak
nya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya
hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu
menceraikanya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan
istri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan da p at menjalankan
hukum-hukum Allah. I t ulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum
(
yang m au) mengetahui. (QS. Al-Baqarah:229-230).
Lebih lanjut Imam Syaf ' i menceritak.an, Sufyan memberitahu kami
i
dari Amr, dari Ikrimah, ia mengatakan: "Segala sesuatu yang diselesaikan
dengan harta kekayaan itu bukan termasuk talak.."
'
Diriwayatkan oleh ulama lainnya (selain Imam Syafi i ) dari Ibnu
Abbas, bahwa Ibrahim bin Sa'ad bin Abi Waqqash pemah bertanya kepada
nya, ia menuturkan, "Ada seseorang yang menceraikan istrinya dengan talak.
?
dua, lalu istrinya mengkhulu 'nya, apakah boleh ia menikahinya kembali "
Ibnu Abbas menjawab, "Ya boleh, karena khulu ' bukanlah talak. Allah Ta'ala
telah menyebutkan talak pada a gian awal dan akhir ayat, sedangkan khulu'
b
berada di antara keduanya. Dengan demikian, khulu' itu bukanlah sesuatu
yang dianggap sebagai talak." Kemudian Ibnu Abbas membaca ayat:
� 0L....:..;..� C.;.J �f J JF. �L:.:� 0Lf; J)\kJI 1 dan ayat:
tl "" "' ,.. , ,.. "' ....
J ,.. 0 "' .... � ,.. .... ,.. ..... ....
· J
0 r
A. 0'• · G. ::._(".� 1� J.;. . � 1-� j\j t "- " I L \.t }...
� f' J V"'" � . IX v,;- � •
r b nu Katsir juz 2 457
l

