Page 30 - Buku Aljabar Linear & Matriks
P. 30
1 2 3 1 0 0
Tambahkan −2 kali baris pertama
0 1 − 3 − 2 1 0 pada baris kedua dan −1 kali baris
0 − 2 5 −1 0 1 pertama pada baris ketiga.
1 2 3 1 0 0
Tambahkan 2 kali baris
0 1 − 3 − 2 1 0 kedua pada baris ketiga.
0 0 −1 −5 2 1
1 2 3 1 0 0
Kalikan baris ketiga
0 1 − 3 − 2 1 0 dengan −1.
0 0 1 5 − 2 −1
1 2 0 −14 6 3
Tambahkan 3 kali baris ketiga pada
0 1 0 13 − 5 − 3 baris kedua dan −3 kali baris ketiga
0 0 1 5 − 2 −1 pada baris pertama.
1 0 0 − 40 16 9
Tambahkan −2 kali baris
0 1 0 13 − 5 − 3 kedua pada baris pertama.
0 0 1 5 − 2 −1
Jadi,
− 40 16 9
A −1 = 13 −5 −3
5 − 2 −1
Jika matriks itu tidak dapat dibalik, maka tidak mungkin ekuivalen
baris pada In berarti matriks tersebut berbentuk eselon baris terreduksi
yang sedikit-dikitnya mempunyai satu baris bilangan nol. Jadi, jika
prosedur yang digunakan pada contoh –25 dicoba pada matriks yang
tidak dapat dibalik, maka pada suatu tahap dalam perhitungan tersebut
21 | M a t r i k s