Page 114 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 114
nekad berkawin, maka Telaga harus rela melepaskan gelar kebangsawanannya
melalui upacara patiwangi. Telaga sendiri merasa terhina dengan pelaksanaan
prosesi upacara tersebut. Telaga harus diinjak kepalanya oleh seorang perempuan
tua berkasta Sudra. Selain itu, Wayan meninggal dunia tanpa sebab setelah lima
tahun perkawinan mereka. Hal itu, diingatkan kembali oleh ibu metuanya, Luh
Gumbreg yang menyampaikan bahwa semua kejadian itu adalah akibat dari
perbuatan Telaga yang besikeras menikah dengan Wayan tanpa restu adat, dan
pergi dari griya tanpa upacara pamit pada ibunya dan keluarga besarnya.
Ulasan:
Representasi citra diri tokoh perempuan dalam novel Tarian Bumi diciptakan
Oka Rusmini dengan tujuan untuk mengungkap persoalan-persoalan gender yang
dihadapi perempuan Bali agar menjadi terang dengan memunculkan karakter
Telaga yang khas. Persoalan-persoalan sosial yang dihadapi sebagian masyarakat
Bali digambarkan pada wujud Telaga dan Wayan yang berbeda kasta. Pencitraan
diri Telaga oleh Oka Rusmini secara aspek sosial, fisik, dan psikis adalah wujud
perempuan Bali yang secara psikologis tertekan oleh perlakuan budaya patriarki
berupa aturan kasta untukmperempuan Brahmana, namun dirinya telah berani
mendobrak adat kasta Bali yang diskriminatif.
Ida Ayu Telaga Pidada adalah perempuan Bali yang hidup dalam ruang
lingkup kasta Brahmana dengan bakat besar dalam tarian Bali. Meskipun dalam
dirinya mengalir darah Sudra dari Jero Kenanga, namun dengan statusnya sebagai
bangsawan tidak membuat Telaga menjadi sosok yang tinggi hati. Ibunya berharap
Telaga bisa menjadi perempuan Brahmana sesungguhnya. Untuk itu, ibunya
menginginkan Telaga menikah dengan lelaki dari kalangan Brahmana. Namun,
penilaian Telaga sangat berbeda tentang masyarakat Sudra, karena dirinya menilai
lelaki bukan dari kebangsawanannya namun dari kepribadiannya. Misalnya
penilaian Telaga terhadap Wayan yang sejak kecil dikenal sebagai anak lelaki yang
sopan, santun, dan berbakat dalam melukis. Pernikahannya dengan Wayan
membuat Telaga rela menanggalkan atribut kebangsawanannya, bahkan rela
109