Page 119 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 119

tamu tak  dikenal  yang  mengetuk  rumahnya,  kondisi  struktur  ego  Leksi  muncul

                        karena nasihat Mabel dan Mace. Leksi bisa berhati-hati terhadap tamu yang belum
                        dikenalnya. Leksi yang masih lugu dan bejiwa bebas, sekali waktu bisa melakukan

                        hal  menantang  namun  terlarang  sebagai  bagian  struktur  id  Leksi.  Seperti  pada

                        kalimat  yang  dilontarkan  Mace,  “Jangan  suka  menguping  pembicaraan  orang
                        dewasa Leksi! Tidak baik. Kau juga bisa kena marah atau pukul mereka kalau

                        ketahuan,” (2009, hlm. 34).
                             Struktur superego Leksi salah satunya yakni memiliki sifat bersahabat dengan

                        siapa saja dengan tingkat empati yang tinggi. Misalnya ketika Leksi mendengar

                        teriakan Mama Helda yang manggil Yosi untuk pulang, dan Yosi reflek dengan
                        senyuman mengucapkan kata perpisahan pada Leksi. Namun Leksi tahu sebenarnya

                        hati Yosi sedih karena permainan mengasyikkan di antara mereka belum tuntas
                        harus berakhir.  Superego Leksi tumbuh bersama kecerdasan emosinya, termasuk

                        ketika berkaca dari pengalaman sahabatnya yang kerap diperlakukan semena-mena
                        oleh  ibunya.  Leksi  dengan  kebesaran  hatinya  berupaya  mengerti  pada  setiap

                        kesulitan temannya itu. Namun Struktur id Leksi bisa juga muncul ketika tak terima

                        dilarang menemui Yosi oleh Mace dalam kondisi belum pulih dari sakitnya.
                             Dengan  superego-nya  yang  lain  Leksi  mengagumi  sosok  Mabel.  Baginya

                        Mace adalah nenek yang menjadi panutan bagi dirinya. Dalam pandangan Leksi,
                        Mabel adalah perempuan tua yang cerdas, bijak, penyayang, jujur, mandiri, keras,

                        tegar,  rela  berkorban,  memiliki  prinsip,  tegas,  dan  pemberani.  Meskipun  Leksi

                        merupakan  gambaran  di  antara  nenek  dan  ayahnya,  namun  bagi  Leksi  hanya
                        neneknya  sosok  yang  paling  pantas  untuk  dikagumi  dalam  hidupnya.  Leksi

                        mendapat  pengetahuan  tentang  kesetaraan  gender,  diskriminasi  gender,  maupun
                        kekerasan  gender  pada  perempuan  yang  tanpa  disengajanya  dari  menguping

                        obrolan Mabel dan Mace, atau dari Mama Kori tentang Mabel. Pengalaman yang

                        dialami Mabel dan Mace tentang tindak kekerasan dari suami mereka termasuk
                        pada kajian kritik sastra ideologis (Djajanegara, 2013)

                             Leksi  adalah  anak  yang  lebih  banyak  didukung  struktur  superego  dalam
                        kepribadiannya. Namun ada kalanya Leksi juga dikuasai struktur id ketika merasa







                                                                                                    114
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124