Page 231 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 231
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
BAB V
Sastra Islam
Minangkabau
astra Islam Minangkabau adalah karya imajinatif baik dalam bentuk puisi
(lama), seperti mantra, syair, dan pantun, maupun prosa (lama), seperti kaba,
Shikayat, dan tambo. Karya imajinatif dalam bentuk lisan ataupun tulisan
yang bertemakan Islam ini dihasilkan masyarakat etnis Minangkabau. Bahasa
yang digunakan dalam karya-karya imajinatif ini ialah bahasa Minangkabau
atau biasa juga disebut bahasa Melayu-Minangkabau. 1
Karya-karya imajinatif bertemakan Islam ini adalah wadah untuk menyampaikan
ajaran Islam dan konsep ke-Islam-an. Artinya, keberadaan sastra ini tidak dapat
dilepaskan dari fungsinya sebagai saluran dakwah atau syiar Islam. Sastra ini
hidup dan berkembang dalam masyarakat Minangkabau--terutama di masa
silam.
Para ulama sufi memainkan peranan yang sangat penting dalam dunia kesastraan
Islam Minangkabau. Hal ini sejalan dengan peran mereka dalam penyebaran
Islam—suatu proses berlangsung sejak akhir abad ke-16 hingga awal abad
ke-19. Ajaran Islam yang disebarkan atau diajarkan para mubalig (ulama) sufi,
yang tahu jalan menuju hati itu, berhasil dengan mudah memasuki sistem
217