Page 521 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 521

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3







           23   Sejak awal berdirinya, LP3ES telah menerbitkan puluhan buku teks dan buku-buku umum
                (general readings) untuk kalangan mahasiswa dan perguruan tinggi, yang beberapa di
                antaranya telah dijadikan semacam bahan bacaan wajib di berbagai fakultas dan universitas
                serta lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya. Lebih jauh terkait ragam buku yang
                diterbitkan oleh LP3ES, lihat Tim LP3ES, “Penerbitan Buku LP3ES: Uraian Sebuah Citra,”
                dalam, LP3ES: Kenangan 35 Tahun,….hal. 24-42.
           24   Ismid Hadad, “Masa Awal Bersama LP3ES”,…… hal. 47.
           25   Tim LP3ES, “Profil Program LP3ES”, dalam LP3ES: Kenangan 35 Tahun,hal.1-24.
           26   Lebih jauh terkait jurnal Prisma, lihat Tim LP3ES, “Prisma: Pasang Surut Sebuah Majalah
                Akademis,” dalam, LP3ES: Kenangan 35 Tahun,….hal. 98-108.
           27   Ulasan komprehensif terkait jurnal Prisma oleh Onghokham, lihat Onghokham, “Potret
                Cendekiawan Indonesia Sebagaimana Terekam dalam Prisma”, Prisma, November 1980,
                hal. 57-68.
           28   Tentu, jumlah mereka yang terlibat diskusi setiap hari Rabu itu jauh lebih banyak dari
                daftar nama di atas. Ison Basuni, Iqbal Abdurrauf Saimima, Irchamni Sulaiman, Amin Aziz,
                adalah beberapa contoh lainnya.
           29   Wawancara  dengan  Prof.  Dr.  Azyumardi  Azra,  Cendekiawan  Muslim  &  Pendiri  HP2M,
                di Jakarta, 13 Maret 2014. Lihat juga, Bahtiar Effendy, “Pengantar” dalam, M. Dawam
                Rahardjo, Islam dan Transformasi Sosial-Ekonomi (Jakarta: LSAF, 1999), hal. viii-ix.
           30   Foto  diambil  dari  Ahmad  Gaus  A.  F.,  Sang  Pelintas  Batas:  Biografi Djohan  Effendi,
                (Jakarta:ICRP-Kompas, 2009), hal.153.
           31   Serangkaian riset dan studi kebijakan yang dilakukan LSP beberapa di antaranya diterbitkan
                dalam bentuk buku, seperti, misalnya: Sritua Arief,  Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi:
                Disparitas Pendapatan dan Kemiskinan Massal, (Jakarta: LSP, 1978), Sritua Arief dan Adi
                Sasono, Indonesia, Ketergantungan dan Keterbelakangan, (Jakarta: LSP, 1981).
           32   P. Elridge, Non-Goverment Organizations and Democratic  Participation in Indonesia, (Kuala
                Lumpur: Oxford University Press,  1995), hal.74-75. Lihat juga, P. Elridge, ”Development,
                Democracy and  Non-Goverment Organizations in Indonesia,” Asian Journal of Political
                Science, Vol. 4, No.1, hal.17-35.
           33   Adi Sasono dikenal sebagai tokoh yang sangat aktif di ICMI, sebuah forum yang dibentuk
                pada tanggal 7 Desember 1990 atas prakarsa tokoh-tokoh seperti Imaduddin Abdurrahim,
                M. Dawam Rahardjo dan Syafi’i Anwar. Prof. B.J. Habibie yang kala itu menjabat sebagai
                Menristek RI dipercaya sebagai Ketua Umum ICMI yang pertama. Sejak tahun 2001 hingga
                2005, Adi Sasono ditunjuk sebagai Ketua Umum ICMI. Terkait uraian analisis perihal ICMI,
                lihat misalnya, Robert W. Hefner, “Islam, State, and Civil Society: ICMI and the Struggle
                for the Indonesian Middle Class”  Indonesia,  Vol.56  (October  1993),  1-36.  Lihat  juga,
                Azyumardi Azra, “Muslim Leadership in Contemporary Indonesia” dalam  Indonesia,
                Islam, and Democracy: Dynamics in a Global Context (Jakarta: Solstice, TAF, & ICIP, 2006),
                hal.199-208.
           34   Wawancara dengan Prof. Dr. Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim & Pendiri HP2M, di
                Jakarta, 13 Maret 2014
           35   Beberapa hasil riset HP2M selanjutnya dikompilasi menjadi buku. Lihat Hadimulyo, dkk,
                Bekerja dengan Masyarakat Lapisan Bawah: Sebuah Pengantar Riset Partisipatif (Jakarta:
                HP2M, 1988).
           36   Wawancara dengan Hadimulyo, Pendiri HP2M, di Pamulang, 29 Maret 2014
           37   Wawancara dengan Prof. Dr. Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim & Pendiri HP2M, di
                Jakarta, 13 Maret 2014
           38   Terkait ide-ide Dawam tentang pembangunan dalam berbagai aspek, lihat M. Dawam
                Rahardjo, Ekonomi Politik Pembangunan, (Jakarta: LSAF, 2012). Terkait concern Dawam
                atas pesantren, di awal tahun 1970-an ia menulis laporan yang cukup komprehensif
                sebagai bagian dari program pengembangan pesantren LP3ES. Lihat M. Dawam Rahadjo,
                “Kyai, Pesantren dan Desa, Suatu Gambaran Awal” Prisma, Vol II, No. 4, Agustus 1973.
           39   Ismid Hadad, “Masa Awal Bersama LP3ES”,…… hal. 52.
           40   Wawancara dengan Prof. Dr. Dawam Rahardjo, Cendekiawan Muslim, Dewan Pengurus
                LP3ES, di Jakarta, 04 April 2014.





                                                                                                 505
   516   517   518   519   520   521   522   523   524   525   526