Page 537 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 537

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3























                                                                                       Pendirian BMI ini bersamaan
                                                                                       dengan pertumbuhan pesat
                                                                                       ekonomi Indonesia di atas
                                                                                       7% sehingga menimbulkan
                                                                                       kesadaran masyarakat Muslim
                                                                                       untuk  mengembangkan bisnis
                                                                                       bersandar pada sistem keuangan
                                                                                       Islam.
                                                                                       Sumber: Direktorat Sejarah dan Niai Budaya




           mencapai kesepakatan tentang kehalalan bunga bank juga terjadi lagi pada pada
           muktamar di Sidoarjo tahun 1968. Hingga tahun 1990-1993 Muhammadiyah
           belum juga berhasil mencapai kesepakatan tentang kebijakan bank yang
           bebas bunga. Bahkan kritik keras bunga bank sebagai “bikinan umat Yahudi”
           disampaikan oleh mantan Ketua Majlis Tarjih Muhammadiyah Jawa Timur. 40


           Pendirian BMI ini bersamaan dengan pertumbuhan pesat ekonomi Indonesia
           di  atas  7%  sehingga  menimbulkan  kesadaran  masyarakat  Muslim  untuk
           mengembangkan bisnis bersandar pada sistem keuangan Islam. Gerakan
           ekonomi Islam ini, di samping karena dorongan sosial, ekonomi dan politik dari
           dalam, juga dikarenakan pengaruh luar seperti Revolusi Islam Iran 1979 dan
           pendirian Islamic Development Bank tahun 1973. Seperti halnya pendirian ICMI
           yang dimotori para intelektual Muslim teknokrat dari universitas-universitas
           umum, bukan kalangan Perguruan Tinggi Islam semacam IAIN, kebangkitan
           ekonomi Muslim juga berlangsung dari komunitas kampus ITB dengan kegiatan
           keislaman Masjid Salmannya. Komunitas masjid Salman memelopori gerakan
           ekonomi  Islam  melalui  koperasi  dengan  mengacu  pada aturan  koperasi
           yang digariskan oleh pemerintah. Usaha ini dilakukan sebagai strategi untuk
           menyiasati larangan pemerintah hingga 1991 tentang larangan perbankan
           deposito bank tanpa pembayaran bunga. Artinya, perbankan Islam secara teknis
           tidak diperbolehkan.  Kebangkitan kampus untuk bergerak di bidang sosial-
                              41
           ekonomi, bukan dalam bidang politik, juga akibat tekanan aturan pemerintahan
           Soeharto bahwa dunia kampus dilarang berpolitik. Sebab itu, kegiatan kampus,
           di samping akademik, menfokuskan diri pada aspek dakwah dan sosial ekonomi.
           Salah satu contoh menonjol adalah kampus ITB dengan Masjid Salmannya.






                                                                                                 521
   532   533   534   535   536   537   538   539   540   541   542