Page 190 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 190

176       Gubernur Pertama di Indonesia



            Hassan  Basry  menegaskan  apa  yang  ia  sampaikan  dalam  rapat
            tersebut:

                    Di  antara  rombongan  ekspedisi  lainnya,  tidak  dapat  pula
                    dilupakan rombongan ekspedisi yang dikirim oleh BPOG dari
                    pelabuban-pelabuhan  di  pantai  Jawa,  terutama  pelabuhan
                    Probolinggo   sangat    banyak    dipergunakan.   Dengan
                    bertopengkan  sebagai  pedagang  gula,  pedagang  hasil  hutan
                    dan lain-lain, berangkatlah mereka menuju Kalimantan. Gula
                    dan  lain-lain  keperluan  hidup  yang  dibawa  dari  Jawa  itu
                    dimaksudkan untuk membantu badan-badan perjuangan dan
                    guna  perjuangan  di  Kalimantan,  tetapi  sayang  sekali  tidak
                    semuanya    sempat    benar-benar   dipergunakan    untuk
                    kepentingan  perjuangan  dimaksud,  melainkan  banyak
                    disalahgunakan  guna  kepentingan  perorangan.  Di  sinilah
                    mulai  timbul  istilah  “gula  perjuangan”  yang  pernah
                    dihebohkan di Kalimantan. Ekspedisi-ekspedisi yang dikirim
                    dari Jawa, baik dari Pemerintah sendiri maupun dari badan-
                    badan  perjuangan  yang  seakan-akan  berlomba  itu,  akan
                    tetapi  semuanya  gagal  dalam  artian  fisik  walaupun  tidak
                    gagal seluruhnya dalam artian psikologis dan juga politis. Hal
                    ini. dapat dimengerti karena akibat dari pemikiran-pemikiran
                    yang  tumbuh  berlomba-lomba  itu  selalu  menyampingkan
                    persiapan-persiapan  dan  rencana-rencana  yang  teliti  dan
                    sempuma terlebih dahulu. Terutama sekali pengetahuan yang
                    dalam mengenai daerah operasi serta adanya kordinasi dan
                    hubungan  yang  baik  antara  tiap-tiap  ekspedisi  yang  daerah
                    tujuannya  bersamaan  yang  sama  sekali  tidak  terpikir  oleh
                    gembong-gembong  ekspedisi  dan  juga  tidak  terpikir  oleh
                    pemerintah sendiri apalagi badan-badan perjuangan.
                                                                     31

                    Gubernur  Pangeran  Mohammad  Noor  pun  menanggapi
            pandangan  Hassan  Basry  dalam  rapat  BPOG.  Gubernur  menyadari
            bahwa selalu terdapat orang-orang oportunistis yang memanfaatkan
            dan  mengambil  keuntungan  di  tengah  suatu  perjuangan  sehingga
            memang perlu dilakukan peninjauan. Revolusi tidak hanya berjuang
            melawan musuh negara tetapi juga menghadapi hambatan internal
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195