Page 186 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 186
172 Gubernur Pertama di Indonesia
dan Rivai tiba di Banjarmasin dalam tugas menyebarkan berita
proklamasi, membentuk Komite Nasional Indonesia, mendirikan
Partai Nasional Indonesia Daerah dan membentuk Badan Keamanan
Rakyat.
21
Di tengah niat NICA berkuasa kembali di Kalimantan, para
tokoh dan rakyat di daerah ini menyikapinya dengan membentuk
organisasi perjuangan atau kelaskaran yang bertujuan menegakkan
kemerdekaan Republik Indonesia. Di Banjarmasin, para pemuda
mendirikan organisasi PRI (Pemuda Republik Indonesia) sebagai
pengganti Kenkoku Dosikai semasa Jepang. Kemudian dibentuk
22
Komite Nasional Indonesia Daerah Kalimantan dengan ketua A.
Ruslan dan Hadhariyah sebagai sekretaris serta mengangkat
Pangeran Musa Ardikesuma sebagai Residen Republik Indonesia
Daerah Kalimantan. Di daerah Kandangan, dibentuk organisasi
23
Geperindo (Gerakan Pemuda Republik Indonesia) dengan tugas
utama memperbanyak selebaran tentang Indonesia merdeka dan
mengutuk Belanda. Kemudian, pejuang-pejuang dari Kalimantan
yang selama itu bergabung dalam organisasi perjuangan di Jawa
kembali ke Kalimantan melalui ekspedisi lintas laut setelah Agustus
1945.
Perlawanan rakyat Kalimantan terhadap NICA ditanggapi
oleh Belanda dengan mendirikan “negara” kecil dan menunjuk orang-
orang yang dapat dijadikan sebagai kepala negara. Van Mook
24
mendekati para pemuka politik dan tokoh masyarakat di luar Jawa,
mula-mula dengan pejabat pemerintahan di Indonesia bagian timur
untuk menyelenggarakan sebuah konferensi di Malino pada 14 Juli
1946. Agendanya membahas “ketatanegaraan baru” dan susunan
pemerintahan. Wakil dari Borneo dalam konferensi itu antara lain
Sultan Hamid, Oevang Oeray, Tok Hiang Soen, Lauw (penasihat) dari
Kalimantan Barat; dari Kalimantan Selatan adalah Abdoel Asikin
Noer, R. Cyrillus, Haji Abdoel Samad, dan Ibas bin Oega; sedangkan
Kalimantan Timur diwakili A. R. Afloes, Datoe Mohamad, Sampan
alias Zainuddin, dan Raden Soeroto sebagai penasihat. Keputusan
25
konferensi ini adalah membentuk Negara Indonesia Serikat yang