Page 188 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 188

174       Gubernur Pertama di Indonesia



            bantuan  logisitik  kepada  pejuang  ke  Kalimantan,  namun  sebagian
            besar bantuan itu tidak tepat sasaran karena disalahgunakan untuk
            kepentingan perorangan.

            LANGKAH STRATEGIS DAN MENENTUKAN

            Menanggapi  berbagai  tantangan,  Gubernur  Kalimantan  Pangeran
            Mohammad  Noor  melakukan  berbagai  langkah  untuk  menjamin
            bahwa  rakyat  Kalimantan  berada  di  belakang  Republik  Indonesia.
            Dua langkah prioritas yang paling mendesak harus dilakukan adalah,
            pertama,  menyatukan  seluruh  komponen  kekuatan,  baik  para
            pejuang yang berada di Kalimantan maupun yang berada di luarnya;
            dan  kedua,  mempersiapkan  organisasi  yang  dapat  mendukung
            pemerintahan Provinsi Kalimantan.
                    Untuk    menjalankan    tugasnya,   Gubernur     Pangeran
            Mohammad      Noor    membuka     Kantor   Perwakilan    Gubernur
            Kalimantan  yang  pertama  di  Yogyakarta  (Jalan  Lapangan  2).   Di
                                                                         28
            kantor  itulah,  Gubernur  mengendalikan  pemerintahannya  dengan
            pelbagai keterbatasan, baik dari sisi jarak yang jauh dari Kalimantan
            maupun dana. Namun, dengan tekad yang kuat dan sarat pengalaman
            dalam    pemerintahan,   Pangeran    Mohammad      Noor   mampu
            membentuk  berbagai  badan  untuk  mendukung  pelaksanaan
            tugasnya sebagai Gubernur Provinsi Kalimantan.

            PEMBENTUKAN BADAN PEMBANTOE OESAHA GOEBERNOER

            Untuk  menjalankan  pemerintahan  di  tengah  perang,  pada  2
            September 1945, Gubernur Pangeran Mohammad Noor membentuk
            sebuah badan yang berfungsi membantu tugas-tugas gubernur, yaitu
            Badan  Pembantu  Oesaha  Gubernur  (BPOG).  Tujuan  utama  BPOG
            adalah (1) mempersatukan seluruh putra Kalimantan yang berada di
            Jawa untuk dapat membantu perjuangan rakyat di Kalimantan, baik
            secara  politik,  militer,  maupun  ekonomi;  (2)  membentuk  cabang-
            cabang  BPOG  di  daerah-daerah  yang  lain;  dan  (3)  membantu
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193