Page 181 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 181
Pangeran Mohammad Noor 167
Indonesia yang beranggotakan 76 orang, terdiri atas perwakilan
wilayah, tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia, 10 Pangeran
Mohammad Noor terpilih sebagai anggota BPUPKI perwakilan
wilayah Kalimantan. Keikutsertaan Pangeran Mohammad Noor
dalam BPUPKI mempertemukannya kembali dengan para pejuang
dan kaum pergerakan nasional dari seluruh Indonesia. Sebagai
perwakilan wilayah Kalimantan, Pangeran Mohammad Noor
memastikan bahwa rakyat Kalimantan mendukung cita-cita
kemederkaan Indonesia. Salah satu yang paling membekas dalam
ingatan Pangeran Mohammad Noor ketika ia dipertemukan dan
mendampingi Mohammad Hatta di Banjarmasin menyampaikan misi
persiapan kemerdekaan Indonesia.
. . . saya tidak mengetahuinya, tetapi nyatanya pada suatu hari
di tahun 1945 saya mendapat undangan untuk datang ke
tempat kediaman Basuki-Syukyokan (Residen Basuki). Saya
dipersilahkan berangkat ke Surabaya untuk bertemu dengan
seorang pemimpin Indonesia di Hotel Oranje, Surabaya. . ..
Saya bertemu dengan Bung Hatta . . . dengan senyum beliau
memberitahu kepada saya, “Kita akan berangkat ke
Banjarmasin.”
11
Perjalanan bersama Bung Hatta ke Banjarmasin menyimpan
kisah menarik, menegangkan dan inspiratif bagi Pangeran
Mohammad Noor. Menegangkan ketika perjalanan mereka dengan
pesawat terbang pemerintah terhambat oleh pertempuran selama
dua jam antara Sekutu melawan Jepang. Pesawat yang mereka
tumpangi harus berputar-putar kira-kira di atas perairan sebelah
selatan Teluk Sampit. Pesawat tidak diperbolehkan mendekati
lapangan terbang Banjarmasin karena tentara Sekutu sedang
melakukan pemboman di sekitar lapangan terbang itu.
Namun, di balik perjalanan yang menegangkan itu muncul
ide-ide inspiratif dari Bung Hatta untuk mengelola Kalimantan.
Dalam perjalanan dari bandar udara ke Kota Banjarmasin—setelah