Page 37 - Kelas XI_PPKn_KD 3.2
P. 37

lawan politiknya menjadi tahan politik presiden, terutama

                            yang berasal dari kalangan Islam dan Sosialis.

                         4. masa  demokrasi  terpimpin  adalah  masa  puncak  dari
                            semangat  anti  kebebasan  pers.  Sejumlah  surat  kabar

                            dan  majalah  diberangus  oleh  pemerintah  seperti

                            misalnya  Harian  Abadi  dari  Masyumi  dan  Harian

                            Pedoman dari PSI.
                         5. sentralisasi  kekuasaan  yang  semakin  dominan  dalam

                            proses  hubungan  antara  pemerintah  pusat  dan  daerah.

                            Daerah-daerah memiliki otonomi yang terbatas.
                         6.



                   Dari  lima  karakter  di  atas,  kita  bisa  menyimpulkan  bahwa

                   demokrasi  terpimpin  sudah  keluar  dari  aturan  yang  benar.
                   Bukan  dipimpin  oleh  hikmah  kebijaksanaan,  akan  tetapi

                   dipimpin  oleh  institusi  kepresidenan  yang  sangat  otoriter  yang

                   jauh  dari  niali-nilai  demokrasi  universal.  Masa  ini  bisa  disebut

                   sebagai masa suram demokrasi di Indonesia.



                   d.     Pelaksanaan  Demokrasi  di  Indonesia  pada  Periode

                   1965-1998



                   Era  baru  dalam  pemerintahan  dimulai  setelah  melalui  masa

                   transisi  yang  singkat  yaitu  antara  tahun  1966-1968,  ketika

                   Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
                   Era yang kemudian dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep

                   Demokrasi  Pancasila.  Visi  utama  pemerintahan  Orde  Baru  ini

                   adalah  untuk  melaksanakan  Pancasila  dan  UUD  1945  secara
                   murni  dan  konsekuen  dalam  setiap  aspek  kehidupan

                   masyarakat Indonesia.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42